Harga TBS Terjun Payung, Petani Blokir Jalan Menuju Pabrik Incasi
VALORAnews - Petani sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan turunnya harga jual tanda buah segar (TBS) sawit di tingkat pedagang pengumpul, sejak beberapa minggu terakhir.
"Saat ini, harga per kg TBS di pengumpul sebesar Rp550 saja. Sementara, harga di pabrik Rp830 per kg-nya," ungkap Masril (30), petani sawit di Kecamatan Pancung Soal, Pessel, beberapa saat lalu.
Menurut Masril, harga jual di tingkat pengumpul yang hanya sebanyak itu, tak sebanding lagi dengan biaya yang terus melonjak ditanggung petani. Seperti, biaya perawatan, biaya panen hingga langsir dari perkebunan ke pengumpul.
"Kami tak punya pilihan, karena sudah waktunya untuk dipanen. Kalau tak dipanen, tentu TBS jadi busuk di batang," terang Masril.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Tingginya perbedaan harga ditingkat pengumpul dan pabrik, diharapkan Masril, bisa dicarikan solusinya oleh pemerintah. "Pemerintah harus carikan solusi agar semua tetap punya keuntungan. Kalau petani terus diposisikan merugi, tentu kami akan berpaling," tegas Masril.
Tak stabilnya harga TBS di kecamatan Pancung Soal ini, membuat warga memilih jalan (tekanan-red) sendiri. Sejumlah warga di Nagari Taluk Kualo, Nagari Palokan dan Nagari Pulau Rajo, beberapa hari lalu, lakukan aksi pemblokiran jalan menuju pabrik milik PT Incasi Raya di Kecamatan Pancung Soal. Warga menghalangi jalan dengan mengunakan batang pohon.
Dalam aksi siang itu, masyarakat dan para petani sawit menyampaikan aspirasi. Ada beberapa tuntutan masyarakat, masalah harga sawit dan perbaikan jalan masyarakat menuju lokasi PT Incasi Raya yang berdebu dan berkabut.
"Jika tuntutan ini tidak ditanggapi manajemen perusahaan, warga akan demo lagi yang lebih besar," terangnya.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Terkait tuntuan itu, Humas PT Incasi Raya, Syahrial berjanji, akan menyampaikan tuntuan warga tersebut ke pimpinan perusahaan. "Termasuk pada pemerintah daerah," tutupnya. (lek)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Perintahkan Cabdin Gelar Turnamen Sepak Bola, Juara I Diikutkan Piala Gubernur di Tahun 2024
- KEMPO: Atlet Pessel Sabet 6 Medali di Kejurda Walikota Cup Solok
- KEMPO: 20 Kensi Pessel Siap Bertarung di Kejurda Shorinji Walikota Cup Solok
- Kejurnas Dayung 2022: Siti Hasanah Sabet Posisi 3 Kelas Rowing 2.000 Meter
- Golkar Pessel Bergerak Bersama Masyarakat di Acara Jalan Santai
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024