Tiga Dosen FIS UNP Gelar Pelatihan Pengelolaan Manajemen Masjid, Ini Targetnya
VALORAnews - Tiga orang pengampu Mata Kuliah Agama Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (FIS UNP) menggelar pelatihan pengelolaan manajemen masjid di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Pasaman, pada 31 Agustus sampai 1 September 2018 lalu.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat terutama pengurus dalam bidang organisasi dan administrasi masjid yang efektif dan efesien," ungkap Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, Alfurqan.
Dikatakan Alfurqan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNP. Bersama Alfurqan, ikut memberikan pelatihan dua dosen pengampu mata kuliah agama lainnya, Murniyetti dan Zainurni Zein
Dengan pelatihan ini, terang Alfurqan, masyarakat terutama pengurus masjid diharapkan memiliki kemampuan dalam pengelolaan kegiatan dalam mengembangkan dan memberdayakan masjid sebagai tempat ibadah seperti shalat lima waktu, shalat Jumat, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin dan pengelolaan perpustakaan.
Baca juga: Ini Harapan Bupati Agam ke Tim Pengabdian Masyarakat UNP
Selain itu, juga mempunyai kemampuan manajemen riayah yaitu memelihara, menjaga dan mengembangkan fisik serta fasilitas masjid termasuk menjaga keamanan dan kenyaman masjid.
Sementara itu, Wali Nagari Ganggo Mudiak, Ali Azwir menyebut, kegiatan pengabdian masyarakat tiga dosen yang diutus LP2M UNP ini telah membantu masyarakat dalam memahami persoalan yang ada dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
"Kami berharap, untuk tahun berikut bisa dilaksanakan kegiatan serupa dengan tema berbeda," harapnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar