Ini Pendapat Mahyeldi Tentang Radio

VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi menilai, radio merupakan media masa elektronik tertua dan menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia. Hingga saat ini, kehadirannya masih sangat diperlukan.

"Pemko Padang sudah lama menjalin komunikasi dengan insan radio. Baik radio swasta maupun radio pemerintah. Untuk menyebarluaskan informasi-informasi pembangunan Kota Padang," ujar Mahyeldi saat menjamu peserta Forum Diskusi Radio (FDR) Summit XI di Palanta Kediaman Walikota Padang Jalan A Yani, Jumat malam (2/11/2018).

Dikesempatan itu, Mahyeldi mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Padang sebagai tempat penyelenggaraan FDR Summit XI.

"Dengan senang hati, Pemko Padang siap menerima kedatangan tamu di kota ini. Padang siap jadi tuan rumah yang baik bagi setiap kegiatan yang digelar," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: MUI PESSEL Kerjasama dengan LPPL Radio Langkisau FM

Ditambahkannya, sebagaimana peristiwa gempa 2009 melanda Kota Padang, radio jadi media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. "Ketika itu, radio menjadi pusat informasi dan pusat koordinasi pasca gempa. Karena fasilitas komunikasi lainnya rusak akibat gempa," tutur Mahyeldi.

Pada saat itu, Pemko Padang menyampaikan informasi melalui RRI Padang. Kemudian disambungkan ke radio swasta yang ada di Kota Padang. Sehingga, jaringan komunikasi yang masih bisa digunakan pada waktu itu hanya melalui radio.

"Walaupun di udara tidak nampak, namun radio bisa menyatukan kita," tukas Mahyeldi.

Mahyeldi berharap, FDR menjadi bagian yang mengkokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, begitu juga menjalin kerjasama antara pemerintah dengan insan radio. (rls/vry)

Baca juga: 15 Penyiar Radio Dikenalkan Cara Cek Fakta, AJI Padang: Upaya Melawan Hoaks

Penulis:
Editor:
Sumber: