Produksi Beras di Padang hanya Mampu Pasok 40 Persen Kebutuhan Penduduk
VALORAnews - Melalui Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, Dinas Pangan kembali berupaya meningkatkan konsumsi masyarakat baik jumlah maupun keragamannya. Kegiatan tersebut diikuti Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Senin (1/10/2018).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Wako Padang, Dian Fakri mengatakan, melalui lomba Cipta Menu B2SA ini diharapkan, seluruh masyarakat Kota Padang agar mengkonsumsi pangan B2SA.
Di samping itu bagi kepala OPD di lingkungan Pemko Padang diharapkan kiranya bisa meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan melalui penyediaan konsumsi pada rapat-rapat dengan pangan lokal non beras dan non terigu.
"Artinya apa, dengan demikian kita telah membantu menyosialisasikan ke masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan B2SA yang berbasis pangan lokal dan mengurangi konsumsi beras dan terigu. Untuk itu mari kita semua mendukung hal ini," ujarnya sewaktu membuka secara resmi lomba tersebut.
Baca juga: Pemkab Muara Enim Pelajari e-Warung Padang
Plt Kepala Dinas Pangan, Syahrial Kamat menyebutkan, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) melalui konsumsi pangan yang B2SA sangatlah penting untuk dilaksanakan.
"Dengan mengkonsumsi pangan yang B2SA, maka kualitas konsumsi pangan kita dapat ditingkatkan. Sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi muda Kota Padang yang tangguh dan mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," sebutnya.
Syahrial mengatakan, berdasarkan fenomena saat ini, pertambahan penduduk terus bertambah yang diiringi dengan meningkatnya permintaan terhadap pangan berupa beras. Sementara alih fungsi lahan pertanian cukup banyak terjadi. Dimana jumlah produksi beras Kota Padang hanya mampu memenuhi kira-kira 40 persen kebutuhan penduduk Kota Padang yang jumlahnya hampir 1 juta jiwa.
"Selebihnya kita membutuhkan pasokan dari daerah lain baik dari dalam maupun luar Provinsi Sumatera Barat," ungkapnya.
Baca juga: FKP Tekno-Sosio Peringati Hari HIV/AIDS
Oleh karena itu, dia menambahkan, hal utama yang dapat dilakukan dalam melakukan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan yaitu salah satunya dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan terlantar yang tersedia.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar