Produksi Beras di Padang hanya Mampu Pasok 40 Persen Kebutuhan Penduduk
Selain dapat menyediakan makanan yang bergizi untuk keluarga, lahan pekarangan juga dapat menjadi lumbung hidup di sekitar dan itu pun dapat dijual sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
"Untuk penyediaan pangan yang B2SA bagi keluarga tidak harus dengan biaya yang mahal. Akan tetapi dengan memanfaatkan keterampilan dalam pengolahan pangan, maka makanan yang biasa dengan bahan baku lokal yang tersedia di sekitar kita, akan mempunyai nilai yang lebih baik dari segi kandungan gizi maupun dari segi penampilan," terangnya.
"Pangan berbahan lokal dapat diolah menjadi menu yang lebih variatif sehingga menarik untuk dikonsumsi," tambahnya.
Baca juga: Bundo Kanduang Kecamatan Padang Barat Gelar Lomba Adat dan Budaya Minangkabau
Dalam Lomba Cipta Menu B2SA ini, masing regu peserta terlihat antusias menyambut lomba. Adapun dalam lomba ini peserta menampilkan menu-menu makanan hasil pangan lokal seperti dari ubi, singkong, jagung, tahu dan tempe serta beragam jenis sayuran dan buah-buahan.
Semua menu ditampilkan cukup menarik dan sangat bervariasi. Sementara bagi pemenang berhak menerima hadiah yang telah disiapkan. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar