Inilah Penyebab Terbakarnya SPBU Sawahan, Pertamina Tunggu Uji Labfor Polri

Jumat, 21 September 2018, 23:30 WIB | News | Kota Padang
Inilah Penyebab Terbakarnya SPBU Sawahan, Pertamina Tunggu Uji Labfor Polri
Belasan jeriken berisi bensin ikut terpanggang bersamaan kejadian kebakaran di SPBU Sawahan, Jumat (21/9/2018) sekitar pukul 14.40 WIB. Jeriken ini tersusun di dalam minibus yang jadi titik pemicu kobaran api. (humas)

VALORAnews - Kebakaran di SPBU 14251519 di Jl Sawahan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Jumat (21/9/2018) sekitar pukul 14.40 WIB, berawal dari angkutan kota (Angkot) warna kuning dengan nomor polisi BA 1654 BU yang tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kalau dilihat setelah pemadaman api dapat dilaksanakan, sejumlah jeriken ukuran besar, tampak berjejer di dalam Angkot, mengindikasikan telah terjadi penyalahgunaan prosedur pengisian BBM. Tapi untuk pastinya, kita masih menunggu hasil dari Labfor Polri," ungkap Sales Representatif Pertamina Wilayah VIII Sumbar, Warif Wibowo pada wartawan di lokasi kejadian.

Sementara, salah seorang operator SPBU Sawahan itu, Yudi mengatakan, percikan api berawal dari kejadian korsleting, saat petugas tengah lakukan pengisian tangki.

Informasi yang beredar, Angkot tersebut tengah mengisi BBM jenis premium ke sejumlah jeriken yang ada di dalam mobil. Saat proses pengisian itu, terjadi letupan yang memicu percikan api lalu menyambar bensin yang ada di jerikan di dalam Angkot.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Di dalam Angkot itu, ditemukan setidaknya jeriken ukuran isi 35 liter dengan jumlah sekitar 18 buah. Semua jeriken ini saat kejadian kebakaran, dalam kondisi penuh terisi. Selain itu, mobil minibus yang terbakar itu, tangkinya sudah tidak normal lagi. Telah dimodifikasi sehingga isinya tak sesuai lagi dengan kapasitas standar.

Api langsung berkobar hingga menyambar dua mesin pengisian BBM di bagian tengah SPBU yang tak begitu jauh dari Gedung Dakwah PW Muhammadiyah Sumbar itu.

Berikut kronologis kejadian yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber:

1. Sekitar Pukul 14.40 WIB pada saat petugas pengisian (RIA) melakukan pengisian BBM jenis Premium ke mobil angkot BA 1654 BU, terjadi suara ledakan yang berasal dari angkot tersebut.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

2. Mendengar adanya ledakan di salah satu pompa pengisian BBM, pihak SPBU langsung menghubungi Damkar kota Padang

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: