Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Nagari, Mahyeldi: Agar Mampu Bertahan

Selasa, 11 September 2018, 19:25 WIB | News | Kota Padang
Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Nagari, Mahyeldi: Agar Mampu Bertahan
Walikota Padang, Mahyeldi menyerahkan nota pengantar Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Nagari pada Elly Thrisyanti (ketua DPRD) pada rapat paripurna yang digelar Senin (10/9/2018). (humas)

VALORAnews - Sebagai salah satu bank yang ada pada sistem perbankan nasional, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat memiliki fungsi dan peran yang signifikan dalam konteks pembangunan ekonomi regional. Hal ini karena mampu membuka jaringan pelayanan di daerah-daerah dimana secara ekonomis tentunya menjangkau lapisan masyarakat bawah.

Keberadaan lembaga keuangan yang berdiri sejak 12 Maret 1962 lalu itu, sudah dirasakan masyarakat umumnya pelaku usaha khususnya. Baik dalam bentuk permodalan, kredit atau produk perbankan lainnya. Sementara dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perusahaan daerah yang lebih dikenal dengan Bank Nagari itu, membutuhkan suntikan dana dalam memperkuat modal, salah satunya melalui penyertaan modal oleh pemerintah daerah.

"Untuk itu, perlu senantiasa kita perkuat dari segi permodalan, sehingga Bank Nagari akan mampu bertahan dan tetap memberikan kontribusi kepada daerah disamping deviden yang diterima pemerintah daerah dari hasil penyertaan modal itu," urai Walikota Padang, Mahyeldi sewaktu membacakan nota penjelasan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemko Padang tentang penyertaan modal Pemko Padang ke Bank Nagari, dalam Rapat Paripurna DPRD Padang, Senin (10/9/2018).

Menurut Mahyeldi, hal ini sejalan dengan upaya dalam mencari sumber pendapatan daerah di samping pajak dan retribusi daerah. Sampai saat ini modal Pemko Padang yang telah ditanamkan pada Bank Nagari 2016 sebesar Rp69 miliar lebih.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Dalam lima tahun ke depan, dari 2019-2024 akan menambah penyertaan modal sebesar Rp75 miliar. Sehingga keseluruhan modal yang ditanamkan menjadi Rp144,72 miliar.

"Hal ini menandakan komitmen Pemko Padang untuk membesarkan Bank Nagari dengan harapan agar pembiayaan yang dibutuhkan pemerintah daerah dan masyarakat, dapat terpenuhi dalam meningkatkan perekonomian Kota Padang," terangnya.

"Sementara bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemko Padang, tentunya juga akan mampu memanfaatkan kemudahan dari layanan produk-produk Bank Nagari dalam meningkatkan usaha atau pendanaan yang bersifat konsumtif," tuturnya dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti itu.

Dengan penyertaan modal ini, urai dia, ratio permodalan Bank Nagari tentunya akan semakin meningkat. Sehingga, akan menambah kepercayaan publik untuk tetap eksis dan berkembang sesuai yang diharapkan. (rls/vry)

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: