Kontestasi Konkorcab PMII Idealnya Tuntas di Tahapan Visi Misi

Sabtu, 25 Agustus 2018, 16:12 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Kontestasi Konkorcab PMII Idealnya Tuntas di Tahapan Visi Misi
Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumbar, Prof Maidir Harun memberikan arahan pada kegiatan Konkorcab yang diawali dengan seminar dan dialog kebangsaan di aula LPMP UNP Pada

VALORAnews - Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumbar, Prof Maidir Harun merasa bangga dengan munculnya tiga orang kandidat pada konfrensi koordinator cabang (Konkorcab) III pada 2018 ini. Menurutnya, PMII tidak kekurangan stok untuk melahirkan calon pemimpin.

"Pemuda sekarang, adalah pemimpin di masa datang. Untuk bisa diperhitungkan dimasa depan, syaratnya harus mampu meraih sukses dimasa muda ini. Semuanya mesti melalui proses yang tak mudah," terang Prof Maidir Harun saat memberikan sambutan pada Konkorcab yang diawali dengan seminar dan dialog kebangsaan di aula LPMP UNP Padang, Sabtu (25/8/2018).

Selain itu, Prof Maidir Harun yang juga Ketua IKA PMII Sumbar meminta setiap kader, untuk menjauhi narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) lainnya.

"Terlibat Narkoba ini, mengartikan telah menghancurkan kesempatan untuk jadi pemimpin di masa depan selain akan merusak generasi muda lainnya. Jangan dekati Narkoba," tegas Prof Maidir Harun.

Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto

Hadir dikesempatan itu, pendiri PMII di Sumbar pada 1962 lalu, Armyn An, Buya Zainal MS (Rais Syuriah PWNU Sumbar), Malse Yulivestara (dosen FISIP Unand yang juga senior PMII), Gebril Daulai (anggota KPU Sumbar), Afriendi (ketua KPID Sumbar yang juga mantan ketua PKC PMII Sumbar), Alfi Hafidz Ishaqo' (PB PMII)

Sementara, Buya Zainal kembali mengingatkan kader PMII tentang nilai-nilai dasar keislaman Nahdlatul Ulama. "Tasamuh dan islam rahmatam lil alamin mesti jadi jati diri setiap kader PMII," terangnya.

Sedangkan Hafidz berharap, konfercab tak hanya ribut soal pergantian tampuk kepemimpinan. Melainkan disibukan tentang pembahasan gagasan kebangsaan, proses pergantian kepemimpinan di masa depan dan persoalan kebangsaan lainnya.

"Konfercab III ini mesti jadi batu lompatan bagi PMII Sumbar. Jangan sampai Konfercab ini malah berakhir dead lock. Ayo dahulukan musyawarah mufakat, sehingga waktu kita akan lebih banyak digunakan untuk membahas persoalan kebangsaan" ajaknya.

Baca juga: Indikasi Penyelewengan Anggaran Penanganan Covid19 di Sumbar, Ini Pernyataan Sikap PKC PMII

Sementara, Ketua PKC PMII Sumbar yang akan segera demisioner, Defi Mulyadi mengingatkan, pentingnya kemampuan manajerial dimiliki seorang pemimpin.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI