Infrastruktur Lambung Bukik Tertinggal, Wagub: Kisahnya Bisa Lebih Panjang dari Jalan 2,2 Km

Kamis, 23 Agustus 2018, 20:15 WIB | News | Kota Padang
Infrastruktur Lambung Bukik Tertinggal, Wagub: Kisahnya Bisa Lebih Panjang dari Jalan 2,2...
Wagub Sumbar, Nasrul Abit menyusuri jembatan rajang menuju perkampungan penduduk di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kamis (23/8/2018). (humas)

VALORAnews - Masih belum meratanya derap pembangunan di Kota Padang, menghadirkan berbagai problematika tersendiri ditengah-tengah masyarakat. Salah satu daerah di ibu kota provinsi Sumbar yang masih belum tersentuh kue pembangunan yakni daerah Batu Busuk di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh.

Di tengah menggeliatnya pembangunan di berbagai kawasan di Kota Padang, daerah Batu Busuk masih terdapat jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan. Jembatan itu merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan paling ujung Batu Busuk tersebut.

Hal itu terungkap dari kunjungan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit ke Batu Busuk, Kamis (23/8/2018) saat peresmian Mushalla Gerbang Langit. Di kesempatan itu, masyarakat menyampaikan masih ada jalan sepanjang 2,2 kilometer di kawasan yang berada di hulu sungai Batang Kuranji, kondisinya sulit untuk dilewati.

"Kami atas nama masyarakat Batu Busuk menyampaikan terimakasih atas kedatangan Wagub dan rombongan untuk melihat daerah kami ini. Semoga ke depannya dapat berdampak terhadap perhatian pemerintah terhadap Batu Busuk," sebut Ketua RW 03 Batu Busuk, Lambung Bukik, Anwar Z.

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya

Dia menceritakan, dulunya Batu Busuk sangat terisolir dan terbelakang. Namun seiring perjalanan waktu telah terjadi peningkatan, namun masih ada beberapa keinginan masyarakat untuk lebih memajukan daerah Batu Busuk. Di antaranya, Jembatan Buai yang ada di Patamuan, bisa segera rampung dimana masyarakat setempat telah swadaya membangun pondasinya.

"Jembatan yang Pak Wagub lewati tadi, kondisinya juga memprihatikan. Kami berharap jembatan menuju Musalla Gerbang Langit ini dapat diperbaiki. Begitu juga jalan sepanjang 2,2 kilometer dapat diaspal, karena kerana jalan selebar 6 meter telah ada di kawasan yang dikenal dengan Padang Pinggir Kota (Papiko). Kalau soal tenaga, kami masyarakat siap membantu," jelasnya.

Nasrul Abit dalam mendengar aspirasi dan harapan masyarakat Batu Busuk tersebut, menyampaikan jangan sampai ada lagi istilah pinggir kota, sebab semuanya harus sama-sama dibangun. "Jika kabupaten/kota tidak mampu, maka bisa dibantu provinsi, bahkan oleh pemerintah pusat," tegasnya.

"Kita terus berupaya agar tidak ada lagi daerah yang masih tertinggal dan terisolir. Malu kita, daerah masih ada daerah seperti ini. Percepatan pembangunan daerah perlu perhatian semua pihak. Salah satunya untuk kelancaran transportasi, sebab itu akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," ungkap Nasrul Abit.

Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar

Menurut Nasrul Abit, selain berharap dari Pemko Padang, para anggota DPRD Padang juga seharusnya dapat membantu melalui dana pokok pikiran, agar jembatan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan untuk dilintasi itu dapat terbangun. Begitu juga untuk jalan sepanjang 2,2 kilometer tersebut.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI