Kelas Imud Puskesmas Padang Pasir Diobservasi TIRBN
VALORAnews - Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), lakukan verifikasi dan observasi inovasi pelayanan publik Kelas Ibu Muda (Imud) di Puskesmas Padang Pasir, Senin (20/8/2018).
Kelas Imud merupakan inovasi pelayanan publik Puskesmas Padang Pasir, yang masuk dalam kompetisi TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018. Sebelumnya, Walikota Padang, Mahyeldi telah mempresentasikan Kelas Imud di depan TIRBN di ruang Sriwijaya Kantor Kemenpan RB, Kamis (12/7/2018) lalu, sebagai salah satu rangkaian penilaian.
Dikesempatan itu, Jusuf Irianto dari TIRBN mengatakan, verifikasi dan observasi dilakukan untuk menindaklanjuti presentasi walikota Padang tentang Kelas Imud. Setelah verifikasi dan observasi dilakukan secara nasional, ditentukan TOP 40 Inovasi Publik 2018.
"Kita merupakan juri independen dan akan melakukan penilaian sebaik mungkin," ujar Jusuf Irianto didampingi anggota TIRBN, Nurjaman Mochtar dan Fika Zaviera Remalia saat disambut Mahyeldi di Bandara Internasional Minangkabau.
Dikesempatan itu, Mahyeldi didampingi Asisten I Pemko Padang, Vidal Triza, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Nazarudin, Kabag Organisasi, Sandra Imelda dan Kepala Puskesmas Padang Pasir, dr Winanda.
Disaat melakukan observasi dan verifikasi Kelas Imud di Puskesmas Padang Pasir, TIRBN melakukan dialog dan wawancara dengan peserta Kelas Imud yang terdiri dari Ibu Muda, Suami Ibu Muda, Orangtua dan Mertua Ibu Muda yang juga ikut serta dalam kelas itu.
Selain itu, dialog juga dilakukan dengan tenaga ahli Kelas Imud, seperti dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis anak, bidan, dan pendamping KIA. Selanjutnya, TIRBN juga mewawancarai dan berdialog dengan Ketua TP PKK Kota Padang Harneli Bahar, serta Dinas Sosial, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UKM, Dinas Tenaga Kerja dan Industri, Inspektorat Kota Padang serta Kemenag Kota Padang tentang peran sertanya dalam Kelas Imud, termasuk pengembangan Kelas Imud kedepannya.
"Selama dialog dan wawancara yang kita lakukan, terbukti Kelas Imud bermanfaat bagi Ibu Muda. Untuk itu kita berharap, keterlibatan semua pihak dalam inovasi Kelas Imud bisa meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Kelas Imud menjadi harapan baru bagi Ibu Muda. Serta, bisa diterapkan juga di Puskesmas lainnya di Kota Padang," tambah Jusuf Irianto.
Baca juga: Bukittinggi jadi Tuan Rumah Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi XX
Sementara itu, Kepala Puskesmas Padang Pasir, dr Winanda mengungkapkan, Kelas Imud merupakan sarana untuk merangkul Ibu Muda yang berumur di bawah 20 tahun yang mengalami stigmatisasi di masyarakat. Juga jadi sarana belajar bersama bagi ibu hamil dan ibu balita dalam usia muda, tentang kesehatan dan perkawinan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar