Seribu Tokoh Siap Amankan Pemilu 2019 Bersama Polres Solsel

VALORAnews - Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, gelar deklarasi damai dengan temu ramah seribu tokoh yang diselenggarakan di lapangan persiapan Kantor Pengadilan Negeri di Pekonina, Sabtu (11/8/2018).

Kegiatan ini melibatkan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, bundo kanduang, tokoh pemuda, wali nagari. Dihadiri Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto beserta Forkopimda, Konsultan RBP Sumbar, Zaitul Iklas Saad, Ketua LKAAM, Noviar Datuak Rajo Endah, Ketua MUI, Sarkawi.

Dalam sambutannya, AKBP Imam Yulisdianto mengatakan, deklarasi damai dan temu ramah seribu tokoh ini digagas sekaligus menyukseskan perhelatan Pemilu 2019 mendatang yang damai dan berjalan aman.

"Sinergisitas Polri bersama masyarakat perlu terjalin baik. Agar, penyelesaian sebuah persoalan bisa cepat tertangani," katanya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Kedepan, jalinan silaturahmi ini perlu terjaga. Polres Solok Selatan siap bersama masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif, aman, tentram dan terkendali, serta terlepas dari berita hoax, hasutan terutama jelang Pemilu 2019 ini.

Ketua LKAAM Solok Selatan, Noviar Datuak Rajo Endah berikan apresiasi yang tinggi terhadap Polres Solok Selatan. Kegiatan ini, merupakan yang pertama kali digelar di Solok Selatan. Dan perlu diberikan dukungan atas sinergisitas masyarakat dengan polisi.

"Atas nama ninik mamak, kami merasa tersanjung atas undangan yang digagas Polres Solok Selatan ini," katanya.

Kedepan, kerjasama antara ninik mamak dan Polres Solok Selatan ini perlu ditingkatkan lagi. Apalagi, masuk pada tahun politik atau tahun panas ini. Karena, pada tahun politik ini situasi memanas antara pro maupun kontra dan ini meski mendapat perhatian.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Jangan karena politik merusak hubungan tali silaturahmi kita semua. Sehingga, terjadi perpecahan," jelasnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: