KONI Solsel Evaluasi Cabor Jelang Porprov XV

VALORAnews - Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di Padangpariaman pada November 2018 mendatang, Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan, lakukan evalusi terhadap Cabang Olahraga (Cabor) yang bakal mengikuti iven daerah itu.

Ketua Umun KONI Solok Selatan, Mario Syahjohan mengatakan, evaluasi ini dilakukan agar memberikan hasil yang lebih optimal untuk Solok Selatan. Apalagi, untuk Porprov kali ini memiliki keterbatasan anggaran.

"Selain itu, kita juga mengevaluasi prestasi di masing-masing cabor. Bagi cabor yang tidak memperlihatkan peningkatan prestasi, menjadi pertimbangan bagi KONI Solok Selatan untuk mengikutsertakan cabor tersebut pada Porprov XV," katanya.

Menurutnya, selain prestasi ada beberapa cabor yang terancam tidak bisa diikutsertakan pada Porprov XV mendatang. Dikarenakan, cabor tersebut SK kepengurusannya telah habis masa berlaku sebelum pelaksanaan Porprov XV.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Jika masa berlaku SK kepengurusan tidak diperpanjang hingga awal bulan September ini. Maka, cabor yang bersangkutan tidak kita ikut sertakan pada ajang Porprov XV ini," jelasnya.

Kemudian, lanjut Mario, evaluasi juga diberlakukan terhadap kuota pengiriman atlet pada masing-masing cabor. Artikata, jika atlet tersebut tidak memungkinkan untuk dikirim, maka akan dipangkas.

"Tidak mungkin kita mengirim atlet hanya untuk meramaikan kegiatan saja. Namun, juga kita perlu tahu sampai dimana kemampuan yang mereka miliki. Jadi bisa menghemat anggaran," tuturnya.

Jadi, katanya, bisa saja tidak semua cabor yang ada mengikuti Porprov. Termasuk juga terhadap atlet. Dengan keterbatasan anggaran tentu KONI perlu cermat dalam melakukan evaluasi. Agar, target maksimal bisa tercapai.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Dari data KONI Solok Selatan terdapat, 37 cabor yang bernaung dengan 500 lebih atlet. (dky)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: