Mahasiswa KKN Unitas Kenalkan Budidaya Jamur Tiram di Nagari Sintuak

Sabtu, 28 Juli 2018, 16:31 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Mahasiswa KKN Unitas Kenalkan Budidaya Jamur Tiram di Nagari Sintuak
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 10 Unitas, Nurlina K mengajarkan teknik mengaduk media tanam Jamur Tiram pada pelatihan uang digelar Sabtu (28/7/2018). Pelatihan ini diijuti sekitar 25 orang warga Korong Tanjung Pisang, Nagari Sintuak, Kecamatan Si

Adonan tersebut, terang Nurlina, tidak boleh terlalu lembek. Setelah adonan itu bisa untuk dikepalkan, dimasukan kedalam plastik kaca ukuran sedang. Bagian sudut plastik dilipatkan kedalan, agar tak bocor saat dikukus.

Adonan ini kemudian didiamkan dalam suhu kamar, selama tiga sampai empat hari. Setelah itu, dikukus selama 7 jam. Tujuannya, media tanam (backlok) ini dalam kondisi steril.

"Kalau dikukus dengan kompor gas, lama waktu pengukusannya sampai habis gas isi 3 kg," terang Nurlina.

Baca juga: Mahyeldi Lepas 761 Peserta KKN USR Universitas Baiturrahmah ke Pessel dan Tanah Datar

"Kalau pakai kayu dengan kobaran api terjaga, bisa dikukus selama 4 jam," tambah Nurlina menjawab tanya peserta sosialisasi jika menggunakan kayu dan pelepah kelapa yang banyak tersedia di korong itu.

Setelah proses pengukusan selesai, adonan media tanam ini didiamkan selama satu malam. Esoknya, bagian ujung media tanam yang telah diberi potongan pipa plastik dibagian ujungnya, dimasukan bibit Jamur Tiram. Bibit ini berupa butiran jagung yang telah divermentasi dengan jamur.

"Setiap media tanam, dimasukan bibit jamur (7 butir) lalu ditutup dengan koran bekas dan diikat dengan karet gelang," terangnya.

"Memasukan bibit jamur, kondisi tangan harus steril. Cuci lah tangan dengan alkohol sehingga jadi steril," terang Nurlina.

Media tanam yang telah berisi bibit Jamur Tiram ini, terangnya, kemudian disusun di rak-rak dalam ruangan. "Tutup pada media tanam ini baru bisa dibuka, ketika media tanam tampak sudah memutih seluruhnya," terang Nurlina.

Terhitung sejak tutup dibuka, terangnya, Jamur Tiram ini baru bisa dipanen setelah 30-40 hari kemudian. "Sejak waktu panen perdana, maka panen bisa dilakukan selama 4 bulan dengan kapasitas produksi 1 kg per media tanam," ungkapnya.

Nurlina mengingatkan, budidaya Jamur Tiram ini rentan dengan tumbuhnya jamur liar yang mungkin saja beracun, jika ruang tempat penanaman yang tak steril. Selain itu, juga rawan terhadap kecoa, semut dan tikus.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI