Muzni Ingatkan Walinagari untuk Gunakan Dana Desa Secara Efektif
VALORAnews - Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria melantik 10 wali nagari periode 2018-2024 yang terpilih dalam pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak yang digelar, Senin (14/5/2018) lalu. Muzni meminta, seluruh walinagari di daerah itu bersikap adil dan mengayomi seluruh warga serta diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi perangkat dan masyarakat di nagarinya.
"Kita semua bekerja untuk mengayomi masyarakat. Tugas ke depannya sangat banyak dan para walinagari yang baru dilantik ini harus mulai langsung bekerja," ujarnya saat pelantikan, Rabu (25/7/2018) di aula kantor bupati.
Masyarakat Solsel, lanjutnya, membutuhkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap warganya. Untuk itu katanya, sebagai pemimpin di nagari, Walinagari diminta untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam menjalankan kegiatan pemerintahan di masing-masing Nagari.
Dikatakan, setiap walinagari dituntut untuk siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan pedoman dan aturan yang telah berlaku. Yakni katanya, menjalankan tugas berdasarkan asas kepastian hukum, tertib kepentingan umum, profesional, efesien dan memiliki kabaplitas.
"Libatkan semua elemen masyarakat dan lakukan kordinasi yang baik dengan pemerintahan Kecamatan maupun Kabupaten dalam mengelola nagari. Kenali sosial masyarakat dan cipatakan inovasi dalam menggali potensi nagari sehingga ekonomi masyarakat bisa tumbuh berkembang," ujarnya.
Tugas utama walinagari, tambah Muzni, yaitu mampu menjalankan roda pemerintahan nagari. Semua pihak yang masuk dalam struktural pemerintahan nagari harus jalan, mulai dari Walinagari hingga ke perangkatnya.
"Pembangunan di nagari harus dilaksanakan dengan baik, semua yang di nagari tidak akan bisa membangun tanpa dorongan dari Walinagari dan pihak terkait. Untuk itu, kita semua membutuhkan Walinagari yang enerjik dan berkompeten," jelasnya.
Di sisi lain, Muzni juga mengingatkan, agar walinagari tidak ragu dalam mengunakan anggaran nagari asal pengunaan anggaran tersebut sesuai dengan aturan. Dana transfer yang diterima masing-masing nagari rata-rata menerima Rp1 Miliar, hal ini mesti dikelola dengan baik agar tepat sasaran guna meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Agar bisa mengelola dengan baik, maka walinagari harus memahami dan mempelajari aturannya. Sehingga paham dan selanjutnya tidak terjadi penyimpangan. Gunakanlah dana desa dengan hati-hati," ajaknya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal