Pendekatan Agama jadi Penyelamat Generasi
VALORAnews - Ancaman terbesar terhadap generasi muda adalah narkoba, pengaruh negatif media sosial dan LGBT. Jika tidak diantisipasi dengan penguatan akhlak dan pendekatan agama maka bangsa ini akan kehilangan generasi.
Hal itu diungkapkan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Didi Aryadi disela pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Padang, di palanta rumah dinas walikota di Jl A Yani, Senin (23/7/2018).
Menurut Didi, fenomena ancaman tersebut juga mengincar generasi muda Kota Padang. Pemerintah, orang tua dan semua elemen masyarakat harus berperan antisipatif lebih dini. Hal itu guna menyelamatkan generasi muda dan meraih 'bonus demografi' bangsa Indonesia 25 tahun yang akan datang.
"Sekali mencoba narkoba atau terjerumus dalam pergaulan bebas yang berakibat pula pada penyebaran HIV dan LGBT maka kita akan kehilangan generasi penerus," kata Didi.
Baca juga: 30 Personel Lantamal II Padang Goro Bersama Warga Nagari Panampuang Singkirkan Material Lahar Dingin
Dia mengatakan, sinergi dengan Kementerian Agama yang sudah terjalin dalam pembinaan akhlak generasi muda dan penguatan keluarga terus ditingkatkan.
"Sinergi Pemko dan Kemenag terus ditingkatkan terutama dalam program keagamaan, penguatan keluarga dan pembinaan akhlak generasi muda," tukasnya.
Mewakili walikota dan seluruh jajaran perangkat daerah Kota Padang, Didi menyampaikan ucapan selamat datang dan bertugas kepada pejabat Kepala Kantor Kemenag Kota Padang yang baru Marjanis. Ucapan terimakasih disampaikan kepada pejabat lama, Kardinal. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor