Warga Pagang Gelar Syukuran Atas Kue Pembangunan
VALORAnews - Nama Pagang Dalam, dulunya hampir tidak pernah disebut-sebut. Kampung yang masuk Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo itu sangat minim akses jalan dan infrastruktur. Warga di sini, seolah tidak menikmati buah pembangunan sehingga sangat ketinggalan.
Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Kota Padang asal Kampung Pagang, Nanggalo, Maigus Nasir dalam acara silaturahim warga dengan camat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para pemangku kepentingan. Acara yang dihadiri ratusan warga ini, bertempat di rumah salah satu warga yang sering dijadikan posko berbagai kegiatan kemasyarakatan, Sabtu (21/7/2018) malam.
"Dulu kampung, kita ini jarang dikenal dan tidak pernah disebut orang. Seiring perkembangannya kita ingin menyebutnya Kampung Pagang Dalam lagi. Kita ingin sebutan baru yang terdengar lebih maju, Pagang Modern atau Pagang Berseri," kata Maigus.
Maigus menambahkan, setelah jembatan dan drainase sekarang pengaspalan jalan juga telah mulai dilaksanakan. Ditambah lagi, sudah ada kampus Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifarm) berdiri, yang bakal turut mendorong tumbuhnya perekonomian warga.
Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang
"Sudah ada jembatan dan jalan sedang dikerjakan serta keberadaan kampus membuat warga semakin merasakan dampak pembangunan. Saya optimistis, ekonomi masyarakat juga akan semakin meningkat," imbuhnya.
Seperti dipaparkan Camat Nanggalo, Teddy Antonius dalam kesempatan yang sama, Pagang Dalam mengalami kemajuan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Perkembangan itu dimulai dengan dibangunnya dua jembatan yang jadi akses vital bagi masyarakat. Jembatan tersebut menghubungkan jalan raya Nanggalo ke Pagang Dalam dan terhubung pula dengan Durian Ratus dan Maransi.
"Sejak berfungsinya jembatan yang dibangun Pemko Padang, Kampung Pagang menunjukkan kemajuan berarti," kata Teddy.
Menurut Teddy, keberadaan jembatan bukan satu-satunya alasan yang mendorong kemajuan masyarakat Pagang, melainkan karena memang masyarakatnya sendiri yang ingin perubahan. Keinginan warga Pagang itu sejalan dengan program Pemko Padang dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi.
Baca juga: Mahyeldi: Ekraf Terbukti Tingkatkan Perekonomian Daerah
"Warga Pagang menginginkan perubahan. Hal ini yang menjadi alasan kenapa kampung ini semakin menggeliat. Warga selalu mendukung setiap pembangunan. Warga menyerahkan lahan tanpa tuntutan macam-macam ketika digunakan untuk pembangunan fasilitas umum," ungkap camat juara Kompetensi Camat Kota Padang tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar