Abdul Rahman Sambangi Kemenpan RB Bahas Penerimaan CPNS, Ini Arahan Asman Abnur

VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman menyambangi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Asman Abnur di Kantor Kementrian PAN-RB, Jakarta, Rabu, (11/7/2018).

Hal ini merupakan langkah "jemput bola" yang dilakukan, untuk menyampaikan usulan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solsel 2018 ini.

Dalam audiensi tersebut, Abdul Rahman menyampaikan usulan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2018 sebanyak 300 orang untuk Pemkab Solsel. Hal ini berdasarkan pertimbangan kebutuhan ASN yang mencapai 8.608 orang, sementara yang ada saat ini baru sebanyak 3.594 pegawai.

"Artinya, sebagai kabupaten pemekaran dari Kabupaten Solok sejak 2004 silam, kekurangan ASN di lingkup Pemkab Solsel mencapai 5.014 orang. Kita berharap, semoga akan dibukanya pembukaan penerimaan CPNS untuk kabupaten/kota di tahun ini, lalu MenPAN RB menyetujui seluruh formasi yang diusulkan untuk Solsel," harapnya.

Baca juga: ERA SUKMA MUNAF Motivasi Ratusan Peserta Tes CPNS asal Pessel

Hal lain yang juga melatari pengusulan itu, tambah Abdul Rahman. Di antaranya, terkait masih ditetapkannya moratorium pegawai untuk daerah. Mengingat dalam rentang beberapa tahun terakhir hingga kini sebutnya cukup banyak jumlah ASN yang telah pensiun bahkan memasuki usia pensiun.

Sementara, penerimaan CPNS di Kabupaten Solsel terakhir kali dilakukan tahun 2013 lalu. Dalam rentang waktu enam tahun tersebut, sebanyak 241 pegawai telah pensiun termasuk di dalamnya 61 orang pegawai tahun ini yang telah memasuki usia pensiun.

"Kemudian, dengan jumlah pegawai yang tak sampai separuh kebutuhan itu, belanja pegawai Kabupaten Solsel juga masih di bawah 50 persen yaitu 42,5 persen," sebutnya.

Di samping menyampaikan usulan formasi pegawai, dia juga meminta keringanan untuk pelaksanaan Latihan Prajabatan (LPJ) bisa diundur setelah perubahan. Hal ini dikarenakan sejumlah alasan yang selanjutnya akan disertakan melalui surat sebagaimana permintaan Mentri, Asman Abnur.

Baca juga: Saingi PNS, PPPK Jadi Pekerjaan Menantu Idaman Berikutnya? Ini Dia Perbedaan ASN dan Pegawai Kontrak

Menanggapi usulan tersebut, Asman Abnur menyampaikan, untuk menata kebutuhan CPNS diharapkan masing-masing instansi melakukan audit organisasi oleh lembaga independen. Sehingga, dapat diketahui kebutuhan organisasi mengacu kepada program kepala daerah.

Penulis:
Editor:
Sumber: