Peserta Kurang, Tender Proyek Revitalisasi Rumah Gadang Diulang
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, berharap para ahli atau "tukang tuo" yang paham dengan pengerjaan rumah gadang memberikan masukan teknis kepada pemerintah terkait revitalisasi yang akan dilaksanakan. Hal ini diharapakan, agar pengerjaan revitalisasi rumah gadang itu sesuai dengan artistik budaya.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan, banyak hal teknis yang harus diperhatikan dalam membangun rumah gadang seperti boleh atau tidak menggunakan paku sebab rumah gadang biasanya menggunakan pasak serta kayu yang akan dipakai, atap bisa atau tidak dengan ijuk dan itu butuh masukan dari ahlinya atau para tukang tuo.
"Proses tender revitalisasi rumah gadang harus diulang karena belum memenuhi persyaratan jumlah minimal peserta. Jika masih saja belum memenuhi syarat peserta untuk kedua kalinya, kemungkinan pemerintah akan melakukan penunjukan langsung rekanan yang merevitalisasi rumah gadang," katanya didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Firdaus Firman.
Menurutnya, proyek senilai Rp110 miliar di kawasan seribu rumah gadang tetap akan berjalan. Terkait kedatangan presiden, hanya tertunda dan itu semua ada hikmah dibaliknya termasuk persiapan penyambutan yang bisa dibuat lebih baik lagi
Baca juga: Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
"Pada intinya, kita sabar dan tetap bersiap kapanpun pak presiden ke Solok Selatan. Presiden Joko Widodo sendiri saat penandatanganan prasasti revitalisasi rumah gadang pada puncak HPN mengatakan akan ke Solok Selatan," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo menyebutkan, rencana melaksanakan tender ulang untuk pemugaran "rumah gadang" di Kabupaten Solok Selatan, karena pada penawaran tender sebelumnya pesertanya kurang dari tiga.
"Soal tender, bukan dibatalkan tapi yang memenuhi syarat kurang dari tiga. Jadi akan diulang dan dilakukan secepatnya," ujarnya ketika meninjau rumah gadang yang akan dipugar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan revitalisasi total kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, salah satunya melakukan restorasi rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.
Baca juga: Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya
Sri Hartoyo menyebutkan salah satu syarat yang belum dipenuhi oleh peserta tender terkait kesiapan desain. "Desain harus kami pastikan bahwa sesuai dengan kaidah-kaidah sosial budaya," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal