Karang Taruna Mabest Dinilai Tingkat Sumbar

VALORAnews - Karang Taruna Mabest (Mata Air Bersatu), Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan menerima kunjungan tim penilaian lapangan Karang Taruna berprestasi tingkat Sumatera Barat (Sumbar), Senin (7/5/2018). Penilaian ini dilakukan karena Karang Taruna Mabest terpilih mewakili Kota Padang untuk tingkat Sumbar hingga nasional nantinya.

Kepala Dinas Sosial Setdako Padang, Amasrul mengatakan, untuk kedua kalinya Kota Padang dinilai oleh tim penilai Sumbar. Ia yakin kedua kalinya bisa sukses hingga bisa maju ke tingkat nasional. Ia pun jugs mengaku sangat bangga dan berterimakasih atas semangat yang tinggi dari semua anggota Karang Taruna Mabest untuk mempertahankan juara. Mulai dari seleksi tingkat kecamatan, hingga provinsi.

"Kita bangga kepada semua pihak yang berkontribusi besar dalam penilaian ini. Semoga kita bisa menjadi nomor satu di tingkat Sumbar dan nasional nantinya," katanya.

Menurut Amasrul, permasalahan sosial saat ini terlihat sangat beragam. Mulai dari tawuran, pergaulan bebas dan narkoba. Karang Taruna Mabes diharapkan berperan serta meminimalisirnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Harapan kami karang taruna dapat membantu dalam memberantas masalah-masalah sosial ini," katanya.

Kehadiran tim penilaian pilar sosial dari Sumbar itu diharapkan bisa memberikan dampak positif dan bisa menyemangati karang taruna lainnya untuk berprestasi pula.Sehingga muncul generasi emas yang siap mengarungi era globalisasi.

"Semoga Padang tetap menjadi yang terbaik di Sumbar dan nasional," katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri Camat Padang Selatan, Fuji Astomi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mataair, Amril Amin yang juga anggota DPRD Padang, Lurah Mataair Suhardi, Ketua Karang Taruna Sumbar dan Padang, Ketua Karang Taruna Mabest Mataair, Oktaria Mustika Sari serta lainnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Sementara, rombongan tim penilai dipimpin Estie Pratiwi yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Sumbar. (rls/vry)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: