Selama Ramadan Hingga Lebaran: TPID Padang Upayakan Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Terjaga
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang memastikan stok kebutuhan pokok masih terjaga di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2018/1439 H. Bukan itu saja, harga berbagai kebutuhan pangan mulai dari beras, cabe, gula, minyak goreng, daging, terigu dan lainnya itu pun diupayakan tetap terkendali alias tidak melambung tinggi.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang semester pertama 2018, di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Rabu (9/5/2018). Kegiatan tersebut dibuka Pjs Walikota Padang diwakili Asisten I Vidal Triza dengan diikuti Kepala BI Perwakilan Sumbar Endi Dwi Chayono beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang dan stakeholder terkait lainnya.
Vidal Triza mengatakan, pengendalian inflasi secara intensif memang menjadi upaya rutin yang biasa dilakukan khususnya waktu-waktu tertentu salah satunya di bulan Ramadhan hingga lebaran. Maka dari itu, TPID Kota Padang harus meningkatkan sinergitas dan memiliki strategi dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang pangan tersebut.
"Tidak berapa lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Seperti biasa dari tahun ke tahun kerap terjadi peningkatan pada laju inflasi ke arah yang cukup tinggi. Sehingga ini mempengaruhi piskologis masyarakat yang seharusnya khusyuk beribadah namun akhirnya sibuk memikirkan kenaikan harga pada barang pangan dan kebutuhan dasar mereka. Untuk itu, mari kita sama-sama mengendalikannya. Sehingga, memberikan rasa aman dan ketenangan bagi masyarakat selama Ramadan hingga lebaran nanti," imbuh Vidal.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Di samping itu, Vidal pun atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan beberapa imbauan kepada seluruh masyarakat selama Ramadhan hingga lebaran. Antara lain mengimbau masyarakat agar meningkatkan produksi daerah, lalu belanja sesuai kebutuhan bukan kemauan, mencintai produk dalam negeri, tidak menjadi spekulan atau menimbun barang, tidak terpancing isu tentang kelangkaan barang dan memperbanyak ibadah bukan belanja.
"Kemudian menerapkan konsumsi yang bijak, memperbanyak ke masjid bukan ke pasar atau mall, perbanyak tilawah bukan main gadget dan jangan lakukan hal-hal yang sifatnya mubazir," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Padang, Edi Dharma menyebutkan, menyikapi hal ini TPID Kota Padang menyatkan siap untuk melakukan antisipasi sejak dini terkait potensi kenaikan harga bahan pangan di samping mengindentifikasi ketersediaan kebutuhan pokok tersebut.
Di antaranya dengan senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk menekan laju inflasi terutama menekan kenaikan harga pada barang pangan strategis. Selain itu juga tak kalah penting menekankan peran distributor dalam menjaga stok barang pangan, ketersediaan BBM dan LPG 3 KG oleh Pertamina serta kelancaran distribusi sebagai tugas dari Dinas Perhubungan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
"Seperti biasanya, TPID Kota Padang juga akan turun ke pasar-pasar nantinya melakukan operasi pasar. Hal ini guna memantau harga dan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok serta melakukan penanganan jika terdapat permasalahan," sebutnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar