Padang jadi Bagian 100 Smart City Tahap II
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutannya mengatakan, Smart City bukan semata-mata belanja teknologi, tapi mendefinisikan terlebih dulu manfaat apa yang akan diberikan pada masyarakat, baru kemudian mencari teknologi yang relevan.
"Tekonologi tersebut harus berdampak langsung kepada masyarakat," ujar Rudi.
Ditambahkan, hasil dari Gerakan Menuju 100 Smart City adalah terbentuknya master plan yang memuat rencana pembangunan Smart City di masing-masing kota/kabupaten dalam lima hingga 10 tahun kedepan.
Baca juga: Pekanbaru Masuk 100 Smartcity Indonesia, Raja Hendra: Kita Incar Jaringan Smartcity Internasional
"Gerakan Menuju Smart City ini sudah digulirkan sejak 2017 lalu yang diikuti 25 kota/kabupaten, dengan 50 kota/kabupaten yang bergabung pada hari ini membuat total peserta berjumlah 75 kota/kabupaten," tambahnya.
Untuk tahun depan, rencananya akan melibatkan 25 kota/kabupaten lain, yang mengartikan akan ada 100 kota/kabupaten di Indonesia yang akan memiliki master plan pembangunan Smart City.
Program ini diinisiasi Kementrian Komunikasi dan Informatika yang didukung kementrian terkait seperti Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Penandatanganan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan sekaligus mendorong potensi di masing-masing daerah. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar