Forum Anak Kota Padang Siap jadi Agen Pelopor dan Pelapor

Selasa, 08 Mei 2018, 21:02 WIB | News | Kota Padang
Forum Anak Kota Padang Siap jadi Agen Pelopor dan Pelapor
Peserta Pelatihan Pelopor dan Pelapor (2P) yang terdiri dari Forum Anak Daerah Tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Anak Komunitas Ruandu Foundation, GNI, Tanah Ombak dan utusan siswa dari Sekolah Ramah Anak, foto bersama usai pelatihan yang digelar 5-6

VALORAnews - Salah satu wujud dalam pengembangan Padang sebagai Kota Layak Anak adalah melalui peningkatan kapasitas Forum Anak Kota Padang sebagai wadah aspirasi bagi anak-anak se-Kota Padang.

Untuk itu, Dinas P3AP2KB Setdako Padang, memfasilitasi kegiatan Pelatihan Pelopor dan Pelapor (2P) yang diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari Forum Anak Daerah Tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Anak Komunitas Ruandu Foundation, GNI, Tanah Ombak dan utusan siswa dari Sekolah Ramah Anak.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, 5-6 Mei 2018 tersebut, menghadirkan narasumber, Depitra Wiguna (Dinas Kesehatan), Rusmen (Peksos), Ermiati (Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak), Hanurawan (Kabid Pemenuhan Hak Anak), Wanda Leksamana dan Muharman (Ruandu Foundation).

Di kesempatan itu, Kepala Dinas P3AP2KB, Heryanto Rustam mengatakan, pelatihan 2P dimaksudkan agar anak-anak memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana menjadi seorang pelopor, yaitu agen perubahan dalam pembangunan, terlibat aktif memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif, bermanfaat dan bisa menginspirasi banyak orang.

Baca juga: Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota

Dijelaskan, melalui forum anak, diharapkan anak dapat menjadi orang yang tangguh dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemauan untuk membantu dan mengajak orang lain disekitarnya agar dapat turut serta dalam proses perubahan.

"Sebagai pelapor, anak terlibat aktif menyampaikan pendapat atau pandangan ketika mengalami atau melihat atau merasakan tidak terpenuhinya hak perlindungan anak di sekitarnya," ujar Heryanto.

"Caranya, dengan melaporkan ke badan yang menangani permasalahan perlindungan anak seperti P2TP2A, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA), Puspaga, RPSA dan sebagainya," tambahnya lagi.

Pelatihan 2P tersebut juga mengangkat isu Pencegahan Usia Perkiwinan Anak, Internet Sehat, Rokok dan Perubahan Iklim, materi Pelatihan menambahkan Issu Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan dan Peningkatan Gizi Pada Anak dan Remaja.

Baca juga: DPRD Sumbar Minta Asrama Haji Embarkasi Padang Siapkan Antisipasi Dampak Debu Vulkanik Gunung Marapi

Menurut Adel, Forum Anak Kecamatan Padang Utara, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak untuk lebih peka terhadap isu-isu dan permasalahan anak yang banyak sekali terjadi di lingkungan sekolah dan rumah.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: