Emzalmi Pastikan akan Tuntaskan Proyek Banda Luruih Jika Terpilih
VALORAnews - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi menegaskan, jika dirinya terpilih, maka ia akan memprioritaskan penyelesaian proyek Banda Luruih.
"Sebenarnya proyek Banda Luruih ini, kalau ada komitmen bersama, sudah selesai permasalahan. Tapi tak usahlah kita bahas di sini, In Syaa Allah, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang, ini akan kita prioritaskan," ujarnya saat bersilaturrahmi dengan masyarakat Perumahan Melati Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Kamis (26/4/2018) malam.
Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Golkar, Jumadi, Ketua DPC PPP Padang yang juga Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa, Ketua RT dan segenap warga di komplek tersebut.
Ia mengatakan, proyek Banda Lurus akan diprioritaskan penyelesaiannya karena bukan hanya masyarakat di daerah itu saja yang selama ini menjadi langganan banjir, tetapi masyarakat Dadok Tunggul Hitam, Kurao Pagang, bahkan Balai Kota Padang di Aia Pacah juga menjadi danau kalau hujan turun.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Selain itu, kita akan melanjutkan penataan Pantai Padang yang membentang dari Bungus sampai ke Pasir Djambak dan melanjutkan pembangunan Pasar Raya serta menyelesaikan terminal di kota ini," ujarnya sembari berterimakasih atas undangan warga.
Jumadi pada kesempatan itu menegaskan, Partai Golkar berkomitmen memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Padangan politik Golkar telah menetapkan untuk mengusung pasangan ini karena Golkar yakin pasangan ini mampu menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat.
"Pasangan ideal ini akan membawa perubahan untuk kota ini kearah yang lebih baik. Terlebih lagi, rekam jejak keduanya jelas dan terukur. Pak Em adalah seorang birokrat yang ahli penataan perkotaan dan Pak Des merupakan seorang profesional yang paham perekonomian," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC PPP Padang, Maidestal Hari Mahesa mengatakan, dirinya bersama kader PPP lainnya bertekad meluruskan ketimpangan yang ada selama ini. Ia pun mengungkapkan, PPP merupakan partai pengusung Mahyeldi-Emzalmi di Pilkada 2014.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
"Karena kami juga mengusung Pak Em ketika maju sebagai wakil walikota di Pilkada 2014. Namun kenyataan pahit yang diterima adalah, di tengah jalan Pak Em malah ditinggalkan. Banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, namun protes yang dilayangkan Pak Em tidak didengar," tegasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar