Pemko Padang Komit Jaga Kelestarian Adat dan Budaya Minangkabau

Minggu, 15 April 2018, 16:31 WIB | News | Kota Padang
Pemko Padang Komit Jaga Kelestarian Adat dan Budaya Minangkabau
Kepala Disbudpar Padang, Medi Iswandi bersama Fuji Astomi (camat Padang Selatan) foto bersama dengan peserta Lomba Petatah Petitih Minang dan Baju Kurung Basiba, yang dilangsungkan di objek wisata Pantai Air Manis, Sabtu (14/4/2018) pagi.

VALORAnews - Kelestarian adat dan budaya Minangkabau senantiasa dijaga di Kota Padang, Sumatera Barat. Hal itu terlihat dari masih terjaga dan terimplementasinya hasil peninggalan sejarah para pendahulu tersebut, dalam pola kehidupan masyarakat sehari-hari.

Demi meningkatkannya lagi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Padang, menggelar Lomba Petatah Petitih Minang dan Baju Kurung Basiba, yang dilangsungkan di objek wisata Pantai Air Manis, Sabtu (14/4/2018) pagi.

Kepala Disbudpar Padang, Medi Iswandi mengatakan, selaku warisan yang sangat berharga dan bersejarah, adat dan budaya memang harus dijaga kelestariannya di tengah-tengah kehidupan masyarakat terutama bagi kalangan generasi muda.

"Beragam adat dan budaya yang kita miliki harus kita warisi, dan jangan sampai kita lupakan meskipun zaman terus berubah," ujar Medi sewaktu mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang membuka secara resmi dua perlombaan tersebut.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Seperti diketahui, lomba ini merupakan yang keempat kali dengan digelar tiap tahunnya oleh Disbudpar Kota Padang yang juga didukung Pemerintah Kecamatan Padang Selatan.

"Di samping potensi kekayaan alam, adat dan budaya kita di Minangkabau juga dikenal secara nasional bahkan mancanegara. Maka itu, kami sangat menyambut baik lomba ini demi mendukung kelestarian adat dan budaya Minangkabau di Kota Padang sehingga tak lekang oleh waktu dan zaman," ungkapnya.

Sementara, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi menyebutkan, lomba ini terselenggara berkat dukungan unsur Forkopimka, tokoh masyarakat, ninikmamak, bundo kanduang dan elemen terkait lainnya di kecamatan. Lomba ini diikuti para generasi muda perwakilan antar kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan.

"Tujuan utama lomba ini tidak sekadar mencari yang terbaik saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana adat dan budaya Minangkabau itu dapat dilestarikan bagi semua masyarakat khususnya generasi saat ini. Maka itu dalam lomba ini akan terlihat semuanya," sebutnya.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Selain itu, kata pria yang akrab disapa Tomi ini, dua lomba ini yang sangat penting dilakukan selaku bagian adat dan budaya di Minangkabau.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: