Lokasi Penampungan Pasar Padangpanjang Terbakar
VALORAnews - Musibah kebakaran kembali melanda pedagang pasar Padangpanjang. Selasa (21/7/2015) dini hari, tempat penampungan Los G dilalap api. Sebanyak 14 petak kios tempat berjualan bahan makanan di Jl. Khatib Sulaiman itu hangus akibat kobaran api yang menyala sekitar pukul 01:30 WIB.
Kios itu ditempati korban kebakaran pasar 2011 lampau. Api berhasil dipadamkan sejam kemudian, pukul 02:30 WIB. Sementara, sumber api masih diselidiki, pihak Polres Padangpanjang. Kini lokasi yang terbakar sudah diberi garis pembatas polisi.
Walikota Padangpanjang Hendri Arnis didampingi Amprra Salim (Kabag Humas) dan Rinofen (Kepala Kantor Pasar) mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mencari tahu, apa penyebab kebakaran ini.
"Kita masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian, tentang penyebab kebakaran ini. Kedepan diminta semua pihak waspada, agar tidak terulang lagi kejadian serupa. Bila ada indikasi laporkan segera ke pihak berwajib," kata Hendri, usai melihat tempat kejadian perkara (TKP) Selasa pagi.
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Walikota mengucapkan terimaksih kepada tim pemadam kebakaran, Tagana, kepolisian dan warga masyarakat beserta pihak yang telah sigap membantu mengatasi kebakaran, hingga tidak menjalar jauh.
"Kita berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah berhasil memadamkan api hingga tidak terlalu besar dan meluas," kata Hendri Arnis dalam siaran pers yang dilansir Pemko Padangpanjang beberapa saat lalu.
Dikatakan, pemerintah sedang menginventarisir kerugian yang diderita pedagang. "Kita sedang menghitung kerugian yang diderita pedagang. Kepada pedagang harap bersabar dulu, menjelang kios mereka kembali dibenahi. Kita berharap musibah seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," katanya.
Menurutnya, Pemko ikut merasakan kepedihan yang diderita pedagang. Pemko akan memperhatikan pedagang yang ditimpa musibah itu. Mereka selama ini berharap keuntungan dari jual beli, untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga.
Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga
"Ketika kini kedai mereka itu terbakar sehingga tidak bisa digunakan berjualan, maka dalam hal ini pemerintah merasa perlu memperhatikan tempat mereka berusaha, sesegera mungkin. Namun, bersabarlah dulu, hingga garis polis line dibuka pihak kepolisian," katanya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan