KPU Padang Pastikan Daftar Pemilih Tak Ada Persoalan

VALORAnews - Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati menegaskan, proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pilkada Kota Padang 2018, telah sesuia dengan UU No 10 Tahun 2016 dan Peraturan KPU No 2 Tahun 2017.

Menurut Sawati, personel Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) telah melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) DPT terakhir hasil sinkronisasi dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).

"Coklit tersebut menghasilkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pada 18 April ini akan ditetapkan DPT untuk Pilkada Padang," ungkap Sawati setelah pelaksanaan Rapat Desk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Padang 2018 di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Jumat (13/4/2018).

Saat ini, KPU Kota Padang sedang menyempurnakan DPS dengan mengerahkan 1.704 orang petugas serta TPS di seluruh kelurahan. Selain itu, KPU juga mengharapkan partisipasi masyarakat yang belum terdata untuk melaporkan ke KPU atau petugas yang ada di lapangan.

Baca juga: Sekda Padang Laporkan Pelaksanaan Pilwako Padang Melalui Video Conference

"Bila ada data yang dianggap tidak valid, kita bersedia untuk memperbaikinya. Tentunya, hal itu dalam bentuk rekomendasi dari Panwaslu atau perintah dari KPU Pusat," tambah Sawati.

Rapat Desk Pilkada Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018 dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Kota Padang Vidal Triza, diikuti Pimpinan OPD Pemko Padang, DPRD, KPU dan Panwaslu Padang.

Rapat tersebut juga membahas tahapan pelaksanaa Pilkada, termasuk proses sosialisasi, DPT, jadwal kampanye, jadwal debat publik, temuan Panwaslu dan tentang Pilkada badunsanak. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: