Padangpanjang hingga Kayu Tanam Selalu Macet di Libur Lebaran
VALORAnews - Jalur Padang - Bukittinggi mulai dari Kayutanam hingga Padangpanjang serta sekitar Pasar Koto Baru, diwarnai kemacetan panjang.
Informasi dari sejumlah pengguna media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya itu, kemudian menyebar luas secara viral.
Seperti yang dicuitkan Deny Risman yang mengabarkan, "Yg dr Padang mau ke Bukittinggi, kemacetan panjang di Lembah Anai. Macet sdh sampai Kandang Ampek sktr 3 km." Jurnalis asal Sumbar yang beraktivitas di Pekanbaru, Riau itu juga men-cc-kan kicauannya ini ke akun @KabaSumbar. Lalu, menyebarlah info seputar kemacetan ini di dunia maya.
Kabar serupa dilokasi berbeda, disampaikan pemilik akun @de_brur. Dia mengabarkan, LNgesot di Koto Baru,arah Bukik. 2 jam dr Pdg Pjg. Ndak buka tutup Pak Polisi? Yg turun saketek nyo Pak".
Baca juga: BUPATI PESSEL Instruksikan Camat untuk Tertibkan Pengemis Sumbangan di Jalanan
Sepertinya, banyak pemudik yang alpa mencermati kondisi jalur yang akan dilewati. Setiap Senin, mau libur lebaran atau tidak, ruas jalan di Kotobaru ini akan selalu macet. Karena, pedagang sayur di Pasar Kotobaru tengah sibuk-sibuknya beraktivitas hingga ke badan jalan.
Kemudian, jalur dari Padangpanjang hingga kawasan wisata Malibou Anai, memang akan diwarnai kemacetan di setiap musim libur. Terlebih banyak objek pemandian di kawasan itu mulai dari Mifan Water Park, sejumlah pemandian alami di kawasan Mega Mendung, lalu juga ada Air Terjun Lembah Anai yang selalu ramai disinggahi.
Sayangnya, pengendara dari Padang yang bertujuan daerah di utara Sumbar, tak banyak memanfaatkan jalur Sicincin - Malalak. Padahal, jalannya sudah mulus bahkan jarak tempuh juga lebih pendek. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan