Kontrak Pembangunan Masjid Agung Solsel Ditargetkan Diteken Mei 2018

Kamis, 05 April 2018, 23:53 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Kontrak Pembangunan Masjid Agung Solsel Ditargetkan Diteken Mei 2018
Rencana pembangunan Masjid Agung Solok Selatan. (humas)

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) telah memulai proses lelang pembangunan Mesjid Agung Solsel. Mesjid yang rencananya sekaligus jadi lokasi wisata religi itu, ditargetkan Mei nanti sudah selesai tender dan tandatangan kontrak pembangunan fisik.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Martin Edi menyebutkan proses lelang tersebut sudah dimulai, Selasa (3/4/2018) lalu melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pembangunan mesjid sendiri, dilakukan secara multiyears dan ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

"Pemkab Solsel tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar dari total Rp55 miliar dalam dua tahun pengangguran. Pagu dana ini diperuntukkan untuk pematangan lahan, pondasi dengan sebagian konstruksi. Rencana induk telah kita siapkan. Kita lakukan secara bertahap," ujarnya.

Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Solsel, Yance Bastian menyebut, secara bertahap pihaknya bakal mematangkan perencanaan induk pembangunan mesjid tersebut. Bangunan mesjid sendiri telah disepakati di Sungai Lambai, nagari Lubuk Gadang Selatan di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Mitra Kerinci seluas 4,6 hektare.

Baca juga: Yulia Furniture Sumbangkan 1 Set Mimbar untuk Masjid Agung Nurul Fallah

"Sejatinya, rencana pembangunan sudah molor dari waktu yang diharapkan. Namun demikian, ini sudah bisa dilaksanakan pascaterjalinnya kesepakatan antara PT Mitra Kerinci dan Pemkab Solsel bersama ninik mamak pemangku adat rantau 12 Koto, Rabu (28/3/2018) lalu," katanya.

Dijelaskan, setelah melewati berbagai proses yang berliku lewat tukar guling lahan, hingga terakhir terjadinya aksi unjuk rasa oleh masyarakat, ninik mamak, kemenakan dan Bundo Kanduang Rantau 12 Koto, Sangir, baru tercapai kesepakatan. Lahan sendiri diserahkan oleh pihak perusahaan melalui mekanisme ganti rugi aset.

Terpisah, General Manager Administrasi dan SDM PT Mitra Kerinci, Agusman Sialagan menilai proses ganti rugi aset jauh lebih cepat dibanding tukar guling yang selama ini terganjal. "Saat ini, pemerintah sudah melakukan lelang, mari kita kawal bersama pelaksanaan pembangunannya," katanya.

Lokasi rencana pembangunan Masjid Agung Solok Selatan, selain berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Padang-Kerinci, dengan berada di kawasan perkebunan teh yang dikelola PT Mitra Kerinci, dengan harapan mampu menarik wisatawan berkunjung. (rls/dky)

Baca juga: Adrianto Kukuhkan Pengurus Masjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI