Disdik Padang Alokasikan Rp62,3 Miliar Sokong Pedidikan Sembilan Tahun
VALORAnews - Dinas Pendidikan (Disdik) Padang mengalokasikan dana sebesar Rp62,3 miliar, guna menunjang program wajib belajar sembilan tahun di ibu kota provinsi Sumbar itu.
"Dana sebesar Rp62,3 miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Padang dan Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius, Senin (26/2/2018).
Ia menyampaikan, dari dana Rp62,3 miliar itu, di antaranya digunakan untuk bidang peningkatan mutu guru (pelatihan guru-red) seperti isentif guru PAUD misalnya, senilai Rp1,3 miliar.
"Program pendidikan anak usia dini semuanya mencapai Rp2,9 miliar seperti buku-bukunya, pengadaan alat praktik, lomba, seleksi, jambore, pendidikan tenaga kependidikan, akreditasi, Bimtek guru mata pelajaran bina teknis, Bimtek kurikulum 2013, alat peraga, meubelair, sarana prasarana perbaikan SD dan SMP," katanya.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Selain itu, penggunaan dana untuk pembangunan RKB secara swakelola (dari DAK-red), pemetaan sekolah di Padang, pembuatan media film untuk pembelajaran, pembangunan pagar dan banyak lainnya. Peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan berjumlah Rp28,2 miliar," tuturnya.
Alokasi dana puluhan miliar direalisasikan setiap tahun itu, ia menyebutkan, telah dapat mendukung pelaksanaan dunia pendidikan di Padang dengan baik.
Untuk tingkat SD misalnya, sebut Barlius, Padang berhasil menjadi yang terbaik pada USBN di tingkat Sumbar pada 2017 dan urutan ketiga UN tingkat SMP se-Sumbar.
"Di 2018 ini, kita mengupayakan menjadi yang terbaik UN dan USBN di Sumbar. Pesaing terberat kita peraihan UN dan USBN yakni Bukittinggi dan Padangpanjang. Kota Bukittinggi dan Padangpanjang itu kan kota kecil, sementara varian kita banyak, untuk SD kita memiliki sebanyak 406 sekolah termasuk negeri dan swasta, dan SMP berjumlah 96 sekolah negeri dan swasta. Meski demikian, kita tetap optimistis menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar," ungkapnya.
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Dikatakan, saat ini total jumlah guru PNS secara keseluruhan dari tingkat SD dan SMP berkisaran 5 ribuan. Sedangkan, tenaga honorer terdiri dari guru dan pegawai berjumlah 3 ribuan. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024