Luhut Minta Persoalan Kawasan Mandeh Segera Dituntaskan
VALORAnews - Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, saat jadi pembicara pada acara seminar nasional kepariwisataan menyatakan, harus diadakan rapat pembahasan masalah kawasan wisata mandeh.
Rapat tersebut berhasil terlaksana di BIM, Rabu (7/2/1018), sekitar pukul 16.30 WIB yang dihadiri oleh Menko Bidang Kemaritiman, Menteri Pariwisata, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bupati Pesisir Selatan dan beberapa Kepala OPD terkait Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Pessel, Hendrajoni telah memaparkan mengenai gambaran Mandeh dan permasalahan yang menghambat percepatan pariwisata Mandeh.
Sementara, Wagub Sumbar, Nasrul Abit di depan Menko Bid Kemaritiman dan Menteri Pariwisata menyatakan, akan menyelesaikan secepatnya permasalahan percepatan pariwisata Mandeh ini yang menjadi tanggung jawab pemprov Sumbar, di antaranya kajian Amdal dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang).
Baca juga: PILKADA 2024: Bagi Paslon HJ-RI, Nomor Urut 2 Bermakna Kembali Mengabdi untuk Pessel
Nasrul Abit menegaskan lagi, minggu depan akan dilaksanakan rapat mengenai masalah percepatan pariwisata mandeh ini sekaligus membahas masalah anggaran yang dibutuhkan bersama OPD terkait pemprov Sumbar, bupati Pessel dan walikota Padang.
Luhut menyampaikan, Pemda setempat harus cepat menyelesaikan permasalahan yang ada agar bisa masuk dalam destinasi pariwisata indonesia.
"Minggu depan, Menko Maritim mengundang Pemprov Sumbar untuk membahas percepatan dan jalan keluar yang tepat untuk kawasan wisata mandeh ini bersama kementerian terkait," terang Luhut. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo