Inilah Rencana Pembangunan Kepariwisataan Kota Padang

Kamis, 01 Februari 2018, 21:31 WIB | News | Kota Padang
Inilah Rencana Pembangunan Kepariwisataan Kota Padang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Padang, Medi Iswandi dalam jumpa pers di Ruang Media Center Balaikota, Rabu (31/1/2018). (humas)

VALORAnews - Sebagai ibukota provinsi Sumatera Barat, Kota Padang memiliki daya tarik dengan beragam budaya dan wisata disertai destinasi unggulan lainnya. Mulai dari wisata alam disertai legendanya, wisata budaya dan heritage, wisata kuliner, wisata belanja, lokasi MICE (meeting, insentif, conventionandexhibition) sekaligus wisata olahraga.

"Menyikapi potensi itu, Pemko Padang juga telah memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata melalui pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. Di antaranya Pantai Padang, Kota Lama, Jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang dan Pantai Air Manis," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Padang, Medi Iswandi dalam jumpa pers di Ruang Media Center Balaikota, Rabu (31/1/2018).

Medi menyebut, pihaknya akan terus meningkatkan perkembangan berbagai sektor pariwisata dan kebudayaan di Kota Padang. Sebagaimana hal itu mendukung terwujudnya visi Kota Padang yaitunya mewujudkan Kota Padang sebagai kota perdagangan, pendidikan, pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.

Kemudian, juga bagian dari misi Kota Padang, menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan. Apalagi Padang sudah dijadikan destinasi wisata halal oleh pemerintah pusat, dikarenakan sosial budaya serta adat setempat yang mendukung.

Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi

"Secara berangsur, kita terus melakukan upaya mewujudkan Padang sebagai destinasi wisata halal yang nyaman, aman dan berkesan. Alhamdulillah, semuanya sudah berjalan mulai dari penataan dan berbagai pembangunan sarana dan prasarananya. Kita tentu berharap semuanya berjalan dengan lancar ke depan," papar Medi dalam jumpa pers yang dipandu Kabid KSP Dinas Kominfo, Swesti Fanloni itu.

Dalam pengembangan pariwisata, terang dia, Disbudpar lebih fokus menambah kelengkapan infrastruktur di beberapa lokasi antara lain Gunung Padang, Pantai Muaro hingga Muaro Lasak. Di samping itu membangun pedestrian di Pantai Muaro Lasak yang mencapai 500 meter dan pedestrian di Pantai Muaro dekat Jembatan Siti Nurbaya.

Kemudian, melakukan pembangunan sesuai master plan termasuk membuat tengaran atau aksara hurufyang saat ini sudah dibangun di Gunung Padang.

"Selain itu, sebagai langkah untuk mendukung pembangunan tersebut kita juga memperhatikan khususnya pada penyediaan tempat berbelanja, sistem rumah makan yang direkomendasi agar sesuai aturan," terang dia.

Baca juga: Sosper No 1 Tahun 2020, Imral Adenansi Jelaskan Kewajiban Pemerintah Daerah di Pariwisata Halal

"Selanjutnya, perparkiran dengan mengatur dan mengawasi regulasinya. Untuk upaya ini kita sangat membutuhkan dukungan dan sinergi semua pihak terutama pengunjung sehingga semuanya berjalan dengan tertib dan lancar," tambahnya. (rls/vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: