Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Pilwako Padang, Yusrin: PPDP Wajib Temui dan Data Setiap Warga
VALORAnews -- KPU Padang melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kota Padang, Jumat (12/1/2018). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini, diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPK, PPS dan PPDP tentang tata cara pemutakhiran data pemilih," ungkap Ketua Pelaksana, Lucky Dharma Yuli Putra.
Dia berharap, Bimtek ini akan membuat pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Pada akhirnya, akan terwujud pemilihan yang berkualitas," jelas Lucky yang juga Sekretaris KPU Padang.
Sementara, Ketua Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPU Padang, Mahyudin didampingi Rika Yanita (Kasubag Program dan Data) mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pemutakhiran data di tempat pemungutan suara (TPS), secara berjenjang harus paham tata cara pemutakhiran data pemilih ini.
Baca juga: Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan
"Mulai dari PPK, PPS sampai kepada panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus paham dan mengerti tata cara pemutakhiran data pemilih ini," tegas Mahyudin.
Ia melanjutkan, pemutakhiran data ini adalah salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Pemutakhiran data kali ini tidak hanya untuk Pilwako Padang, namun juga untuk pileg dan pilpres.
Pada kesempatan itu, Mahyudin juga menyampaikan, saat ini Komisioner KPU Kota Padang tidak bisa hadir semuanya dalam acara Bimtek ini. "Kami berbagi tugas, 1/3 di sini, kemudian 1/3 lagi di kantor untuk tugas verifikasi partai politik dan 1/3 lagi di rumah sakit untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk periode 2018-2023," ungkap Mahyudin.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Padang, Yusrin Trinanda mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyusun rencana aksi di tingkat kecamatan dalam rangka Coklit Serentak 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Selain itu juga untuk melatih PPK menjadi fasilitator/trainer untuk membimbing kembali PPDP.
Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih
"Nanti, dalam melakukan pemutakhiran data, PPDP harus datangi ke rumah. Harus door to door. Jika tidak ditemui hari ini, maka besok harus didatangi lagi sampai warga tersebut bisa ditemui dan didata," ajak Yusrin.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024