Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Pilwako Padang, Yusrin: PPDP Wajib Temui dan Data Setiap Warga
VALORAnews -- KPU Padang melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kota Padang, Jumat (12/1/2018). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini, diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPK, PPS dan PPDP tentang tata cara pemutakhiran data pemilih," ungkap Ketua Pelaksana, Lucky Dharma Yuli Putra.
Dia berharap, Bimtek ini akan membuat pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Pada akhirnya, akan terwujud pemilihan yang berkualitas," jelas Lucky yang juga Sekretaris KPU Padang.
Sementara, Ketua Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPU Padang, Mahyudin didampingi Rika Yanita (Kasubag Program dan Data) mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pemutakhiran data di tempat pemungutan suara (TPS), secara berjenjang harus paham tata cara pemutakhiran data pemilih ini.
Baca juga: PILKADA 2024: Dinas Dukcapil Pessel Intensifkan Rekam KTP Pemilih Pemula
"Mulai dari PPK, PPS sampai kepada panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus paham dan mengerti tata cara pemutakhiran data pemilih ini," tegas Mahyudin.
Ia melanjutkan, pemutakhiran data ini adalah salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Pemutakhiran data kali ini tidak hanya untuk Pilwako Padang, namun juga untuk pileg dan pilpres.
Pada kesempatan itu, Mahyudin juga menyampaikan, saat ini Komisioner KPU Kota Padang tidak bisa hadir semuanya dalam acara Bimtek ini. "Kami berbagi tugas, 1/3 di sini, kemudian 1/3 lagi di kantor untuk tugas verifikasi partai politik dan 1/3 lagi di rumah sakit untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk periode 2018-2023," ungkap Mahyudin.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Padang, Yusrin Trinanda mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyusun rencana aksi di tingkat kecamatan dalam rangka Coklit Serentak 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Selain itu juga untuk melatih PPK menjadi fasilitator/trainer untuk membimbing kembali PPDP.
Baca juga: KPU Sumbar Kumpulkan Seluruh Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024 di Padang, Ini yang Dibicarakan
"Nanti, dalam melakukan pemutakhiran data, PPDP harus datangi ke rumah. Harus door to door. Jika tidak ditemui hari ini, maka besok harus didatangi lagi sampai warga tersebut bisa ditemui dan didata," ajak Yusrin.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan