Penerimaan PBB-P2 Kota Padang Tembus 94,44 Persen
VALORAnews - Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Padang sampai 8 Desember 2017, mencapai Rp45,808 miliar atau 94,44 persen. Jumlah ini diharapkan akan lebih maksimal lagi hingga tutup tahun nanti.
Menurut Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, pendapatan dari pajak daerah perlu dimaksimalkan agar anggaran pembangunan tidak terlalu tergantung ke pusat. Terlebih sekarang terjadi pengetatan anggaran untuk daerah dari pusat.
"Kita perlu maksimalkan penerimaan dari PBB dan jenis pajak daerah yang lain menyusul pengetatan anggaran dari pusat," kata Mahyeldi pada acara rapat evaluasi realisasi penerimaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Gedung LKKS Sumbar, Rabu (13/12/2017).
Dikatakan, peningkatan penerimaan realisasi penerimaan daerah akan berubah secara signifikan bila partisipasi masyarakat meningkat didukung dengan kapasitas SDM yang memadai dan regulasi serta data yang akurat.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Saat ini ada target objek pajak sebanyak 212 ribu objek dari 300 ribu potensi yang bisa digali. Jika target saat ini tersasar semuanya maka dapat ditgarap objek pajak yang lebih besar lagi," sebutnya.
Pada kegiatan yang diikuti oleh para kolektor PBB dari Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Padang, Adib Alfikri memaparkan, penerimaan masing-masing kecamatan.
Dari evaluasi yang dilakukan, terdapat 14 kelurahan yang penerimaan PBB-nya mencapai 100 persen. Sedangkan untuk penerimaan tertinggi adalah Kecamatan Padang Barat dan persentase tertinggi Kecamatan Padang Selatan.
"Ada 14 kelurahan yang tembus 100 persen penerimaan PBB, namun untuk kecamatan yang tertinggi baru 90,96 persen yaitu Kecamatan Padang Selatan," jelas Adib.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Berikut persentase penerimaan PBB per Kecamatan di Kota Padang sampai dengan 8 Desember 2017:
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar