Masa Perbaikan Keanggotaan Parpol Tuntas, Riki: 212 Berkas Terindikasi masih Bermasalah
VALORAnews - Setelah melakukan penelitian administrasi perbaikan tentang keanggotaan 14 partai politik (Parpol) calon peserta pemilihan umum 2019 sejak 2-7 Desember 2017, KPU Padang masih menemukan 212 berkas parpol yang terindikasi memiliki kesalahan.
"Kita menemukan sebanyak 208 keanggotaan parpol yang terindikasi ganda eksternal dengan parpol lain, kemudian terindikasi anggota parpol yang memiliki pekerjaan ASN/TNI/Polri sebanyak 2 (dua) orang, lalu anggota parpol yang terindikasi umur di bawah 17 tahun dan belum pernah menikah sebanyak 2 urang," terang Ketua Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra didampingi Yunes Prawira Darma (Kasubag Divisi Hukum), Kamis (7/12/2017).
Diterangkan Riki, tahapan selanjutnya yang akan KPU Padang yakni melakukan verifikasi faktual ke lapangan, mulai Kamis sampai Sabtu (7-9/12/2017). "Kita akan menurunkan tim verifikator sebanyak 5 (lima) tim, masing-masing tim terdiri dari 5 sampai 8 orang," terang Riki.
Berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (pemilu), KPU Padang akan melakukan verifikasi faktual kepengurusan parpol, keterwakilan perempuan dan domisili kantor tetap yang akan dilaksanakan pada 15 Desember 2017 s/d 4 Januari 2018.
Baca juga: Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
"Verifikasi kepengurusan parpol, keterwakilan perempuan, dan domisili kantor tetap hanya akan dilakukan kepada 4 parpol baru dari 14 parpol yang merupakan peserta pemilu 2014," terang Riki.
"Parpol itu yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, PSI dan Partai Perindo," pungkas Riki. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar