Mahyeldi Ingin Padang jadi Kota Penghafal Al Quran
VALORAnews -- Kota Padang tidak hanya diharapkan sebagai kota yang sukses dalam pembangunan dan masyarakatnya, akan tetapi juga sebagai kota yang sukses dalam keagamaan. Walikota Padang H. Mahyeldi bertekad, Padang ke depannya jadi kota penghafal al Quran.
"Mudah-mudahan Padang ke depan menjadi kota penghafal al Quran. Kita berharap, masyarakat senantiasa memberi dukungan," kata Mahyeldi saat membuka Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Baitul Quran di Jl Jakarta, Siteba, Padang, Senin (6/7/2015).
Langkah untuk menjadikan Padang sebagai kota penghafal al Quran, sudah terlihat sejak beberapa tahun ini. Dimulai dengan digelarnya Pesantren Ramadhan serta menjadikan seluruh siswa didik di Padang hafal al Quran sejak dini.
Wako mengaku cukup senang, melihat perkembangan Kota Padang. Langkah dan upaya untuk menjadikan Padang sebagai kota melek al Quran, telah dilakukan seperti kegiatan 'one day one juz' dan sebagainya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Target kita setiap siswa tamat Sekolah Dasar (SD) mampu hafal satu juz al Quran. Sebab, kita ingin di Padang ini hadir para penghafal al Quran dan penghafal al Quran itu adalah calon penghuni surga," ujar Mahyeldi dalam siaran pers yang dilansir beberapa saat lalu.
Diketahui selama ini, al Quran telah jadi variabel prestasi bagi siswa untuk diterima di sekolah-sekolah. Mereka yang mampu membaca dan hafal al Quran sebanyak 30 juz, diberi kesempatan memilih sekolah yang diinginkan. "Pada umumnya anak yang cerdas adalah anak yang hafal al Quran," tambah Mahyeldi.
Terkait Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Baitul Quran, Mahyeldi menyambut baik kegiatan tersebut. "Mudah-mudahan ini bagian untuk mendorong masyarakat baca, hafal dan pahami al Quran," katanya.
Sementara, Kepala Rumah Tahfidz Baitul Quran, Rezki Rahmadani menyebut, kegiatan Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I ini, merupakan upaya untuk menjadikan santri hafal al Quran. Pada MQT I ini sebanyak 24 santri ikut terlibat.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kita berharap selama tiga hari pelaksanaan MQT ini seluruh santri hafal setengah juz al Quran," terangnya.(vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar