Mahyeldi Ingin Padang jadi Kota Penghafal Al Quran

Senin, 06 Juli 2015, 13:35 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Ingin Padang jadi Kota Penghafal Al Quran
Wako Padang, Mahyeldi menyemangati peserta Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Baitul Quran, Senin (6/7/2015) di Jl Jakarta, Siteba, Padang. (Humas Pemko Padang)

VALORAnews -- Kota Padang tidak hanya diharapkan sebagai kota yang sukses dalam pembangunan dan masyarakatnya, akan tetapi juga sebagai kota yang sukses dalam keagamaan. Walikota Padang H. Mahyeldi bertekad, Padang ke depannya jadi kota penghafal al Quran.

"Mudah-mudahan Padang ke depan menjadi kota penghafal al Quran. Kita berharap, masyarakat senantiasa memberi dukungan," kata Mahyeldi saat membuka Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Baitul Quran di Jl Jakarta, Siteba, Padang, Senin (6/7/2015).

Langkah untuk menjadikan Padang sebagai kota penghafal al Quran, sudah terlihat sejak beberapa tahun ini. Dimulai dengan digelarnya Pesantren Ramadhan serta menjadikan seluruh siswa didik di Padang hafal al Quran sejak dini.

Wako mengaku cukup senang, melihat perkembangan Kota Padang. Langkah dan upaya untuk menjadikan Padang sebagai kota melek al Quran, telah dilakukan seperti kegiatan 'one day one juz' dan sebagainya.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Target kita setiap siswa tamat Sekolah Dasar (SD) mampu hafal satu juz al Quran. Sebab, kita ingin di Padang ini hadir para penghafal al Quran dan penghafal al Quran itu adalah calon penghuni surga," ujar Mahyeldi dalam siaran pers yang dilansir beberapa saat lalu.

Diketahui selama ini, al Quran telah jadi variabel prestasi bagi siswa untuk diterima di sekolah-sekolah. Mereka yang mampu membaca dan hafal al Quran sebanyak 30 juz, diberi kesempatan memilih sekolah yang diinginkan. "Pada umumnya anak yang cerdas adalah anak yang hafal al Quran," tambah Mahyeldi.

Terkait Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Baitul Quran, Mahyeldi menyambut baik kegiatan tersebut. "Mudah-mudahan ini bagian untuk mendorong masyarakat baca, hafal dan pahami al Quran," katanya.

Sementara, Kepala Rumah Tahfidz Baitul Quran, Rezki Rahmadani menyebut, kegiatan Mukhayam Quran Terpadu (MQT) I ini, merupakan upaya untuk menjadikan santri hafal al Quran. Pada MQT I ini sebanyak 24 santri ikut terlibat.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

"Kita berharap selama tiga hari pelaksanaan MQT ini seluruh santri hafal setengah juz al Quran," terangnya.(vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: