Mahyeldi Beri Motivasi Kafilah MTQ Padang

VALORAnews - Perhatian ditunjukkan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo pada kafilah yang sedang berlomba pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 Tingkat Sumatera Barat di Pariaman. Di saat sedang berlomba, Mahyeldi datang membawa semangat kepada seluruh kafilah.

Kamis (9/11), Walikota Padang datang ke pemondokan kafilah Kota Padang sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangannya disambut Kabag Kesra, Jamilus serta seluruh kafilah dan official di pemondokan tersebut. Tampak juga Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz serta Kabag Humas Setdako Padang Imral Fauzi.

Begitu tiba, Mahyeldi bercengkerama bersama seluruh kafilah. Dia tmapak memberi suntikan motivasi kepada seluruh kafilah. Seluruh yang hadir nampak serius mendengarkan.

Kafilah Kota Padang yang sudah lima hari berada di pemondokan yang terletak di Kampung Pondok, Pariaman itu, nampak senang melihat kedatangan sang walikota. Semuanya tak ingin melewatkan momen tersebut, dengan ikut bercengkerama.

Baca juga: Kafilah Sumatera Barat Pertahankan Predikat Juara Umum MTQ VII Korpri Tahun 2024

Saat itu juga, Mahyeldi memberikan bingkisan kepada seluruh kafilah sebagai penambah semangat bertanding. Bingkisan tersebut diterima Kabag Kesra, Jamilus. Kapolres pun tak mau ketinggalan, menyerahkan bingkisan serupa kepada kafilah.

Karena sedang berpuasa, sambil menunggu bedug maghrib, Mahyeldi terus menyerap informasi tentang MTQ dari kafilah. Bahkan, Mahyeldi juga sempat menanyakan kondisi kafilah setelah selama lima hari berada di Pariaman.

Begitu waktu maghrib tiba, Mahyeldi dan lainnya melaksanakan shalat dan berbuka bersama. Saat shalat di masjid di dekat pemondokan, Mahyeldi bertemu Walikota Pariaman, Mukhlis R. Keduanya berbincang hangat.

Selama pelaksanaan MTQ berlangsung, sudah cukup banyak OPD dilingkup Pemko Padang yang datang ke pemondokan memberi semangat. Pada Kamis pagi, Wakil Walikota Padang, Emzalmi juga datang ke pemondokan.

Baca juga: Sumbar Kirim 30 Kafilah Ikuti MTQ VII Korpri, Target Masuk 3 Besar

Sementara itu, jumlah Qori dan Qoriah Kota Padang yang melenggang ke final jadi berkurang. Awalnya berjumlah 32 orang menciut jadi 31 orang. "Iya, awalnya 32 orang berkurang menjadi 31 orang," tegas Jamilus.

Penulis:
Editor:
Sumber: