Pemko Padang Kampanyekan 'Stop Bullying'
VALORAnews - Perilaku mengejek, mengancam, mencela, memukul, merampas serta didikan yang keras, belakangan semakin menjadi-menjadi, baik di lingkungan masyarakat maupun di media sosial yang lebih kompleks dan global. Perilaku yang dikatakan sebagai 'bullying' ini adalah fenomena buruk yang harus diantisipasi lebih masif.
Ini dikatakan Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo saat membuka seminar "Gerakan Anti Bullying" di kampus UNP, Selasa (7/11/2017).
Menurut Mahyeldi, perbuatan 'bullying' berpengaruh negatif terhadap psikologis korbannya. Bila itu terjadi terhadap anak-anak, dapat berakibat jatuhnya mental mereka sehingga nantinya menjadi generasi yang lemah.
"Untuk itu, sampaikanlah ucapan yang baik-baik terhadap orang lain. Terlebih kepada anak-anak berilah mereka kata-kata yang menyejukkan agar beesemangat menghadapi masa depannya," kata Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Ia menambahkan, sebaiknya menghindari dunia kekerasan dan tahan untuk saling mengeluarkan kata-kata yang kurang baik. 'Bullying' bentuk perbuatan yang tidak terpuji.
"Hentikan 'bullying'. Mari berpikir positif, karena kekerasan dan berbagai bentuk 'bullying' hanya merugikan kita semua," ujar Mahyeldi dalam seminar yang dihadiri 100 pelajar SMP dan SD.
Kampanye 'Gerakan Anti Bullying' di Kota Padang menyasar generasi muda yang terdiri pelajar SMP dan SD. Kampanye dilakukan dalam bentuk seminar serta konser dengan menghadirkan artis sebagai duta anti 'bullying' Harris J.
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2 KB) Kota Padang didukung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Terlihat hadir sejumlah Kepala Sekolah dan guru mendampingi siswa mereka.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Selaku narasumber, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Hj Harneli Bahar. Dia mengatakan, agar tidak menjadi korban 'bullying' sebaiknya jangan memancing timbulnya perbuatan tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar