Telah Lama Tak Turun Hujan: ASN Padang Rencanakan Shalat Istisqa' 7 Juli 2015

VALORAnews -- Panas terik yang melanda Kota Padang dan sekitarnya sejak awal Ramadhan 1436 H ini, jadi keluh kesah tersendiri bagi warga kota. Panas ini sebernarnya disebabkan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang equator.

Sehingga, memicu timbulnya udara panas di beberapa belahan bumi. Fenomena yang dikenal dengan Elnino ini pun, tak pelak dirasakan masyarakat Kota Padang. Udara yang kering ini, sebenarnya juga berbahaya jika terjadi kebakaran.

Mencegah hal tak diinginkan seraya berlindung pada Allah SWT, Walikota Padang, Mahyeldi menyerukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang, menggelar Shalat Istisqa' di halaman parkir balaikota, Selasa (7/7/2015).

Menurut Mahyeldi, sebagai umat muslim yang meyakini Allah Maha Kuasa atas segala kejadian, maka wajiblah selaku hamba yang beriman, berserah diri dan memohon yang terbaik hanya kepada-Nya.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

"Dalam ajaran agama Islam, Shalat Istisqa' adalah shalat yang dianjurkan ketika lama tidak turun hujan atau ketika sumber mata air sudah lama mengering," ulas Mahyeldi usai peringatan Nuzul Quran di lingkungan Pemko Padang di Masjid Nurul Iman, Jumat (3/7/2015).

"Shalat Istisqa' disunnahkan berdasarkan sebab dzahirnya, dan tidak dianjurkan lagi ketika sebab-sebabnya sudah tiada seperti mulai turun hujan atau mengalirnya mata air dari sumbernya," tambah Mahyeldi sebagaimana siaran pers Pemko Padang beberapa waktu lalu.

Adapun pelakasanaan Shalat Istisqa' nanti sengaja digelar pada pagi sekira pukul 8.00 WIB di halaman parkir Balaikota di Aia Pacah. Sehingga, dekat dengan pusat aktifitas ASN, setelah itu wajib kembali bekerja.

"Masyarakat yang ingin mengikuti Shalat Istisqa' dapat bergabung dengan jamaah di Balaikota," ajaknya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI

Belum dijelaskan siapa yang akan memimpin Shalat Istisqa' nanti. Menurut Kabag Kesra, Al Amin, kemungkinan diimami langsung Mahyeldi. Untuk pemimpin doa, kemungkinan Ketua MUI Kota Padang.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: