Empat Pemain Lagi Jalani Trial di Akademi Sepakbola PSP Padang

VALORAnews - Skuad Akademi Sepakbola PSP Padang, telah dipastikan diisi enam belas orang pemain berbakat, yang telah mengikuti rangkaian seleksi dari tim pelatih. Saat ini, managemen sedang berpacu dalam mengurus penempatan sekolah formal untuk para pemain. Diharapkan, bisa rampung dalam pekan ini.

"Alhamdulillah, saat ini pengurusan sekolah formal anak-anak sudah sekitar 80 persen. Masih ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Kita mengikuti aturan dari Dinas Pendidikan Padang," ujar administrator Akademi PSP, Robbi Malvinas dalam siaran pers Pemko Padang beberapa saat lalu.

Sementara, untuk melengkapi skuad Akademi Sepakbola PSP Padang, saat ini ada empat orang pemain yang beberapa hari ini sedang mengikuti trial atau rangkaian tes. Adapun pemain tersebut adalah Pradikma Kesyatria (kiper), Edo Sulis (sayap kiri), Muhammad Faisal (striker) dan Dion Riski Febrian (striker).

"Keempatnya harus mengikuti rangkaian tes yang telah ditetapkan. Status mereka sama dengan enam belas orang pemain yang secara ketat, telah terpilih dalam rangkaian tes yang telah dilaksanakan. Tidak ada seorang pemain pun yang diistimewakan, mengisi skuad Akademi Sepakbola PSP Padang," ujar Direktur Akademi PSP Padang, Agus Suardi Abin.

Baca juga: Perselisihan Hubungan Industrial jadi Faktor Pemicu Penurunan Produktivitas

Program latihan rutin skuad akademi PSP Padang ini diawali dengan pemanasan umum dan senam (15 menit), dilanjutkan dengan latihan crossing dan heading (30 menit). Kemudian, small set game (20 menit) dan diakhiri dengan cooling down (10 menit) lalu dilanjutkan dengan berbuka bersama di lapangan.

Ke-16 orang pemain yang masih bertahan itu yakni Bagus Putra Dwi Riyanto, Iqbal Akbar Arzul (kiper), Jumara Arsad, Fabio Olivero, Agung Satria, Teuku Muhammad Raffli, Muhammad Hafish Riski, Fahmi Saputra, Muhammad Tegar Samudra (Belakang), Yazid Zinedine Zidane, Bima Rahmatullah Amiyadi, Muhammad Habib Fadrian, Aprialdy Saputra, Muhammad Avito Arsa (Tengah), Muhammad Hafiz Ardhi, Refnaldi (depan). (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: