Rini Sumarno Koordinir BUMN di Padang Wujudkan Pantai Bebas Sampah

VALORAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Sumarno bersama ribuan orang dari jajaran BUMN dan berbagai komunitas, melakukan aksi memungut sampah di Pantai Padang, Ahad (15/10/2017).

Rini juga menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta berupa sarana kebersihan untuk provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang yang disupport oleh sejumlah BUMN di Kota Padang.

"Pantai Padang yang indah, harus dijaga kebersihannya. Warga di kecamatan dan kelurahan yang tinggal di sekitar sungai, jangan lagi membuang sampah ke badan sungai," harap Rini disela kegiatan tersebut.

Ia mengaku agak terkejut, jumlah sampah di Pantai Padang saat penghujan bisa mencapai 40 truk atau sekitar 43 ton. Ia yakin, sampah itu tidak semua karena perilaku warga, sebagian karena terbawa arus saat terjadi banjir.

Baca juga: Incaran Pencari Kerja! Inilah Perusahaan Gaji Terbesar di Indonesia, Tembus Rp30 Juta Per Bulan

"Ini jadi pekerjaan rumah Pemko Padang. Dari BUMN turut membantu melalui CSR berupa pengangkut sampah serta melakukan aksi bersih dengan mengajak komunitas masyarakat," ujarnya.

Dikesempatan itu, Rini menyerahkan bantuan 10 unit becak motor sampah dari CSR PT Semen Padang untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bantuan material pengerasan jalan TPA Air Dingin Kota Padang sebanyak 100 truk.

Kemudian, 1 unit kapal pembersih sampah dari BNI Berbagi untuk Kota Padang serta bantuan sarana prasarana penunjang kawasan wisata Pantai Padang senilai Rp150 juta dari BRI Peduli. Bantuan tersebut diterima Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo.

Mahyeldi menyebut, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN untuk Pemko Padang yang serius mewujudkan kota dengan lingkungan bersih dan jadi tujuan wisata keluarga yang nyaman.

Baca juga: Nah Loh, PNS Bukan Lagi Pekerjaan Idaman Mertua? Ternyata Ini Profesi Paling Dicari

"Dengan bantuan ini, diharapkan penanganan sampah semakin maksimal sehingga kawasan wisata yang benar-benar bersih bisa diwujudkan," kata Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: