Nah Loh, PNS Bukan Lagi Pekerjaan Idaman Mertua? Ternyata Ini Profesi Paling Dicari
VALORANEWS.COM - Nah loh, PNS bukan lagi pekerjaan idaman mertua? ternyata ini profesi paling dicari.
Kali ini, ValoraNews.com bakal membahas topik tentang karir. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata anak muda zaman sekarang ternyata sudah tidak terlalu tertarik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) loh.
Lah kok gitu ya? Kenapa alasannya? Padahal konon katanya PNS jadi menantu idaman mertua tetapi tidak bagi anak muda.
Apalagi kalau ada lowongan pekerjaan, PNS dan pegawai BUMN menjadi pemenangnya. Antusias masyarakat banjir banget jika ada pendaftaran CPNS.
Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Bahkan saingannya untuk satu posisi sampai ribuan orang.
Nah, apa alasan yang melatarbelakangi minta menjadi PNS menurun? Lantas, pekerjaan apa sih yang mencari idaman anak muda sekarang?.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Kumparan, Sabtu, 27 Januari 2024, berdasarkan survei yang dilakukan dari 7 kota besar di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Makassar dan Surabaya, bahwa survei yang dilakukan 400 orang dari usia 19-39 tahun sebagai respondennya.
Hasilnya, sebanyak 58,3 persen memilih menjadi pengusaha atau pebisnis untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Baca juga: Usaha Pisang Sale Coklat jadi Peserta Terbaik Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2023
Sementara 16,3 persen investor, 13,5 persen memilih menjadi pegawai atau karyawan BUMN. Lalu, sebanyak 7,3 persen memilih jadi guru atau dosen, dan sebanyak 4,8 persen memilih profesi sebagai karyawan swasta.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Kumparan
Berita Terkait
- LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
- Deteksi AFib untuk Mencegah Stroke Lebih Mudah dengan OMRON Complete
- Japan World Business Tawarkan Konsep Magang di Perusahaan di Jepang untuk Mahasiswa Indonesia
- 7 Rekomendasi Brand Fashion Muslim Lokal yang Trendy, Nyaman dan Stylish
- Pemulangan Jemaah Haji Kloter 31 Embarkasi Makassar Delay 39 Jam