Proyek Pelebaran Jalan Ancam Keselamatan Pengendara

VALORAnews - Sejumlah pengguna jalan raya Padang Aro menuju Abai, khawatir saat melintasi ruas jalan itu tepatnya di kawasan Bukit Manggiu, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Solok Selatan. Pasalnya, proyek pengerjaan pelebaran jalan provinsi tersebut tertutupi material tanah sehingga menyulitkan pengguna jalan untuk melintasi jalan itu.

Tak dipungkiri, kondisi ini mengancam keselamatan pengguna jalan. Apalagi, kondisi musim hujan saat ini tanah yang menutupi seluruh badan jalan itu menjadi licin dan berlumpur.

Salah seorang pengguna jalan, Syahrul menyebutkan, kontraktor proyek tersebut dinilai telah mengabaikan keselamatan pengguna jalan.Semestinya, kata Syahrul, kontraktor tidak hanya sekadar menggaruk tanah kemudian dibiarkan bertebaran di jalan.

"Saya sendirihampir ditimpa pohon sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (3/10/2017) lalu, saat melewati jalan ini. Ketika saya melintas tiba-tiba saja pohon tumbang," katanya.

Baca juga: Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Motif dan Jenis Pistol masih Didalami

Artinya, lanjut Syahrul, kontraktor tidak memperhatikan tanah yang digaruknya. Sehingga, akar pohon banyak yang tersisa di bukit kemudian terputus dan bisa membahayakan nyawa pengguna jalan.

"Kita berharap, jalan yang dipenuhi material tanah itu segera dibersihkan. Agar, pengendara tak sulit melintas di jalan. Karena, tak jarang pengguna jalan mengalami kesulitan dan slip saat melintasi jalan itu," jelasnya.

Senada, anggota DPRD Solok Selatan dari Dapil III, Dodi Nofrial mengatakan, dirinya hampir setiap hari melintasi jalan tersebut jika menuju kantor DPRD di Golden Arm.

Dia mengaku, sudah sering menegur pihak kontraktor untuk mengkrop jalan. Tapi, kenyataannya belum juga diindahkan pihak kontraktor. Sehingga, menyebabkan warga kesulitan melintasi kawasan, tambah lagi bila ada buka tutup jalan.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

"Kita juga sangat menyayangkan hal ini jika dibiarkan dalam jangka waktu lama," jelasnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: