Muswil IV JSIT Sumbar, Zahri: Ayo Bersiap Menangkan Persaingan Global
"JSIT tidak boleh menua, yakni diurus orang-orang tua. Jika ada yang tua, maka semangatnya harus muda. Karena, persaingan anak-anak kita kedepan sudah global. Perlu orang energik dan kreatif menghadapi tantangan global," terangnya.
Sementara, sejak berdirinya SIT di Sumbar 14 tahun silam, jumlah sekolahnya terus bertambah. Awalnya 23 sekolah lalu jadi 53 sekolah kemudian jadi 83 sekolah. "Dari 83 SIT itu, masih ada 30 sekolah lagi belum teregisterasi. Namun, sudah rutin membayar iuran. Ayo kita tertib administrasi agar sekolah kita tersertefikasi oleh JSIAT," terang Ketua JSIT Sumbar, ustad Muhammad Amin.
Selang 14 tahun JSIT berdiri di Sumbar, SIT sudah ada 10.000 siswanya dengan jumlah guru 1.000 orang. Namun, akreditasinya masih rendah. Yakni, baru 12 sekolah berakreditasi A dan 9 sekolah akreditasi B.
"Padahal, di Sumbar ada 2 guru jadi asesor tap sekolah di Sumbar yang dapat lisensi JSIT masih minim. Ini harus terus ditingkatkan, karena SIT harus berakreditasi A Diknas," terangnya. "JSIT hadir untuk memberi kebaikan untuk setiap sekolah yang bergabung. Memberi kebaikan adalah perilaku terbaik yang harus dilakukan dan disebarkan," tambahnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah