Apel Besar Karang Taruna Padang, Mahyeldi: Masa Depan Bangsa di Tangan Pemuda
VALORAnews - Tidak kurang dari 2.600 orang anggota Karang Taruna Kota Padang, menghadiri apel besar di Lapangan Imam Bonjol, Selasa (26/9/2017). Apel besar ini digelar dalam rangka HUT Karang Taruna ke-57 dan pencanangan Bulan Bhakti Karang Taruna 2017.
Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo mengatakan, Karang Taruna adalah penentu masa depan bangsa. Di tangan Karang Taruna terletak estafet pembangunan.
"Masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda," kata Mahyeldi.
Pemuda yang direpresentasikan Karang Taruna, kata Mahyeldi, harus mampu menjaga persatuan. "Persatuan dan kekompakan adalah modal utama dalam pembangunan," sebutnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Terlebih dalam menjelang 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, bangsa ini mendapatkan bonus demografi. Dimana pemuda merupakan jumlah terbesar dari jumlah penduduk.
"Bila pemuda yang lebih dari 60 persen jumlah penduduk itu tidak dipersiapkan dengan baik, mustahil bangsa ini jadi bangsa yang kuat dan disegani bangsa-bangsa lain," kata Mahyeldi.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kota Padang yang sekarang terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, Mahdianur mengatakan, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Bulan Bhakti Karang Taruna.
"Dalam bulan bhakti ini kita akan melakukan beberapa kegiatan sosial. Di antaranya kunjungan ke panti asuhan, kelompok usaha ekonomi dan lainnya," kata dia. (rls/vri)
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar