Pelantikan Pejabat Eselon II Solsel, Muzni: Opini WTP Harus Dipertahankan
VALORAnews - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria melantik Pejabat Eselon II (Pimpinan Tinggi Pratama) dan Pejabat Eselon III ( Pejabat Administrator) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, di aula Sarantau Sasurambi, Kamis (7/9/2017).
Pelantikan pejabat eselon II, hasil lelang jabatan untuk tiga OPD (Dinas Sosial dan PMD/N, Dinas Nakertrans serta Dinas Perpustakaan dan Arsip) serta pejabat eselon III untuk Sekretaris Dinas Nakertrans, Sekretaris Inspektorat dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Solsel.
Pelantikan dilaksanakan Muzni didamping Koordinator Pengawas Bidang Akuntabilitas Pemda BPKP Perwakilan Sumbar, Kepala BKPSDM, Erwin Ali, unsur Forkopimda dan beberapa orang pimpinan OPD dilingkungan Pemkab. Soslel.
Pejabat yang dilantik Muzni Zakaria di antaranya, Hapison sebagai Kadis Sosial dan PMD/N, sebelumnya Sekretaris Dinas Nakertrans, Basrial sebagai Kadis Nakertrans, sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial dan PMD/N dan Yalastri sebagai Kadis Perpustakaan dan Arsip (staf BKPSDM Solsel), pejabat terakhir ini adalah pejabat pendatang baru.
Sementara, pejabat eselon III yang dilantik adalah, Ahmad Jaya sebagai Sekretaris Dinas Nakertrans sebelumnya Sekretaris Inspektorat, Gusti Andri sebagai Sekretaris Inspektorat, sebelumnya Auditor Madya Perwakilan BPKP Sumbar.
rikutnya Martin Edi yang sebelumnya Kabid PTSP Dinas Penamanan Modan dan PTSP, menduduki posisi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) mengantikan Peri Darnel yang ditempatkan sebagai staf pada Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Sisi penting dari prosesi pelantikan pejabat dilingkungan Pemkab Solsel kali ini, adalah penempatan Gusti Andri sebagai Sekretaris Inspektrorat yang berasal dari BPKP Perwakilan Sumbar.
Menurut Muzni Zakaria, penempatan pejabat sesuai kapasitas dan kemampuan sudah barang tentu menjadi hal utama selain adanya tingkat loyalitas pengabdian untuk kemajuan daerah. Pengalaman Solok Selatan yang sudah mulai memperlihatkan hasil yang dapat dirasakan masyarakat dan telah menjadi perhatian pihak pemerintah provinsi dan pusat.
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
"Salah satunya yang mesti dijaga oleh seluruh ASN dilingkungan Pemkab Solsel, adalah mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian yang baru saja diraih," kata Muzni Zakaria.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal