Dua Calon Walikota dan Satu Calon Wakil Paparkan Visi-Misi di Hanura Padang

Jumat, 25 Agustus 2017, 17:19 WIB | News | Kota Padang
Dua Calon Walikota dan Satu Calon Wakil Paparkan Visi-Misi di Hanura Padang
Tiga figur calon kepala daerah, memaparkan visi dan misi mereka di hadapan panitia penjaringan Partai Hanura Padang, Jumat (25/8/2017) di sebuah hotel berbintang. Visi misi ini dibedah tiga orang panelis yang terdiri dari pamong, akademisi dan tokoh adat.

Emzalmi juga menyorot soal pembangunan infrastruktur yang harus dikaitkan dengan kondisi Padang yang masuk kategori rawan bencana. Pembangunan infrastruktur terminal jadi sorotan Emzalmi karena dia akan menunjang sektor ekonomi.

"Sistem transportasi harus interkoneksi antara AKDP/AKAP dengan angkutan kota. Contohnya pembangunan terminal di Aia Pacah yang tak diiringi pembangunan infrastruktur penunjang. Hal ini mengakibatkan ekonomi jadi stagnan," terang Emzalmi.

Dibidang kemaritiman, Emzalmai memandang, harus dikelola guna menunjang sektor pariwisata dan ekonomi. "Potensi kelautan dan kemaritiman Padang sangat besar dan akan memanfaatkan sektor ini dengan mensinkronkan dengan pelaku UMKM. Seperti membuat industri garam rumah tangga," terangnya.

Baca juga: Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024

Sementara, Badrul Mutafa mengusung visi, memajukan kota Padang yang religius, indah, maju dan berwawasan bencana. Akademisi Unand ini melihat, keindahan kawasan sepanjang pantai, tak kalah dengan kawasan mediterania, Prancis. "Dengan pengelolaan yang tepat, dapat meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata," terangnya.

Untuk itu, Badrul memandang, ketersedian infrastrukur seperti jalan raya adalah faktor utama bukan hanya untuk menunjang perekonomian, tapi juga sangat penting jadi jalur evakuasi. "Padang ini memiliki potensi di sektor pariwisata, pendidikan dan perdagangan. Kita akan fokus ke tiga sektor ini guna memakmurkan rakyat," terangnya.

Sementara, Desri sebagai satu-satunya calon wakil walikota menyatakan, upaya meningkatkan APBD setiap tahunnya. Kemudian, membuat perencanaan program pembangunan, sehingga bisa menarik APBN. Kemudian, ramah terhadap investor yang masuk, dengan tidak melanggar konsep tata ruang serta mengembangkan potensi daerah pinggiran.

"Kita juga akan merangkul perantau minang untuk ikut ber investasi di kampung halaman," terangnya. (vri)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: