Endrizal Merasa Jalankan Tugas Terkait Video Obrak-abrik Dagangan PKL

VALORANews - Kepala Dinas Perdagangan Setdako Padang, Endrizal merasa tidak bersalah. Dioa menyebut, hanya menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas.

Hal tersebut disampaikan Endrizal, ketika menggelar konferensi pers terkait beredarnya video dirinya mengamuk terhadap pedagang di Pasar Raya, Senin (31/7/2017).

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, tampak Endrizal membuang dan membanting dagangan milik pedagang pasar berupa buah-buahan, karena menghalangi jalan.

"Kronologis sebenarnya, hari Minggu (30/7/2017) seusai dari Padang Expo, saya akan menuju UNP. Ketika melewati Pasar Raya di depan Blok III, mobil saya terhalang oleh pedagang yang menggelar lapak dagangannya hingga ke badan jalan," ungkap Endrizal.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

"Supir saya berusaha menegur dengan membunyikan klakson, tapi tidak diindahkan. Ketika berusaha jalan, ternyata mobil menyenggol lapak didepannya. Pemilik lapak marah-marah dan menggedor mobil. Saya turun dan berusaha memindahkan barang dagangan tersebut," paparnya.

Endrizal menambahkan, tindakannya tersebut sudah sesuai dengan wewenangnya sebagai kepala dinas. "Tindakan tegas harus dilakukan, agar mereka bisa mematuhi aturan. Saya sudah sering menegur pedagang, agar tidak berjualan di badan jalan," terangnya

"Jadi, pada saat kejadian tersebut, pedagang kaget ketika tahu saya yang ada dimobil dan mereka segera minta maaf dan mengakui kesalahannya," tambah Endrizal.

Terkait kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, Endrizal berjanji akan menggantinya.

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

Sementara, Yanti, pemilik lapak yang di obrak-abrik Endrizal mengaku, memang dia yang salah karena sebelumnya sudah diingatkan.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: