Ini Jawaban Mahyeldi Atas Persoalan yang Dikeluhkan Warga Lubuk Kilangan

Sabtu, 29 Juli 2017, 22:37 WIB | News | Kota Padang
Ini Jawaban Mahyeldi Atas Persoalan yang Dikeluhkan Warga Lubuk Kilangan
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo menampung aspirasi yang disampaikan warga Koto Lalang saat kegiatan Jumat Keliling usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Tariqul Jannah Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Jumat (28/7/2017). (humas)

VALORAnews - Sejumlah persoalan yang disampaikan warga Lubuk Kilangan terkait pembangunan, langsung ditanggapi Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo. Persoalan tersebut di antaranya, pembangunan jembatan Baringin, jaringan pipa PDAM, penerangan umum, pembangunan sarana pendidikan, termasuk maraknya alih fungsi lahan pertanian.

"Kita merespon semua persoalan yang disampaikan warga. Sebagian besar sudah masuk dalam perencanaan Pemko, bahkan ada yang sedang dilaksanakan," kata Mahyeldi usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Tariqul Jannah Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Jumat (28/7/2017).

Dia menyebut, untuk pembangunan jembatan Baringin yang beberapa waktu lalu putus dilanda banjir, sedang dalam perencanaan pembangunan jembatan yang permanen. Jembatan sepanjang 100 meter lebih itu dirancang lebih kokoh dengan rencana anggaran Rp14 miliar.

"Pembangunan Jembatan Baringin dalam perencanaan. Tahun depan dilaksanakan pembangunannya," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi

Sementara itu, menanggapi pertanyaan warga terkait pembangunan sarana pendidikan, Mahyeldi meminta Dinas Pendidikan untuk segera menyikapi penambahan SMP di wilayah setempat. Kepada warga, Mahyeldi minta ketersediaan lahan yang tidak tersangkut masalah.

"Pembangunan sekokah dapat kita wujudkan asalkan ada lahan yang memadai dan tidak bermasalah," sebutnya.

Sedangkan soal alih fungsi lahan pertanian yang dicemaskan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat, menurut Mahyeldi, perlu ada Perda untuk mengatur pembangunan perumahan. Dianjurkan pembangunan rumah atau gedung berlantai dua di wilayah yang padat.

"Meminimalisir alih fungsi lahan harus ada Perda yang mengatur pembangunan rumah berlantai dua di wilayah-wilayah padat," tambahnya.

Baca juga: Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru

Pada temu ramah yang dinamai "Jumat Keliling" ini, Mahyeldi juga mengapresiasi antusias warga tethadap pembangunan. Menurutnya, antusias itu ditunjukkan dengan banyaknya masukan terkait prigram dan pembangunan yang dilaksanakan Pemko Padang.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI