Gubernur Sumbar Dukung Pelaksanaan IORA di Padang
VALORAnews -- Kota Padang akan menjadi tuan rumah penyelenggara serahterima kepemimpinan asosiasi negara-negara yang terdapat di jalur Samudera Hindia yang tergabung dalam The Indian Ocean Rim Associaton (IORA). Dijadwalkan kegiatan ini berlangsung Oktober nanti. Itu artinya, hanya tinggal lebih kurang empat bulan lagi kesiapan Kota Padang dalam menyukseskan agenda internasional tersebut.
Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah bersama sejumlah jajaran kerjanya bersama beberapa akademisi Kota Padang mendatangi gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di kediamannya, Kamis (25/6/2015).
Kedatangan Walikota bersama akademisi itu dalam rangka menyampaikan rencana Kota Padang sebagai tuanrumah IORA sekaligus memaparkan kesiapan dalam menghadapi iven dimaksud. Gayung pun bersambut, gubernur Sumbar menyatakan dukungan penuh pelaksanaan IORA di Kota Padang.
Bahkan orang nomor satu di Sumbar ini mengajak seluruh stakeholder untuk memanfaatkan momen tersebut semaksimal mungkin. "Mari kita ambil manfaat semaksimal mungkin," ujar Irwan saat ditemui di kediamannya.
Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
Disebutkan Irwan sebagaimana siaran pers yang dilansir Pemko Padang, ibu kota provinsi Sumbar ini memiliki banyak potensi, yang patut untuk dieksplorasi dalam iven IORA tersebut. Potensi yang cukup menonjol yakni kelautan, pariwisata dan sebagainya.
"Karena itu, dalam menyukseskan semua ini perlu dilakukan rapat-rapat teknis dan dukungan seluruh pihak," terang Irwan. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban