Mahyeldi Terima Pastika Parahita Berkat Kawasan Tanpa Rokok

Kamis, 13 Juli 2017, 11:39 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Terima Pastika Parahita Berkat Kawasan Tanpa Rokok
Walikota Padang, Mahyeldi dt Marajo didampingi staf, foto bersama dengan penghargaan Pastika Parahita usai diserahkan Menteri Kesehatan RI melalui Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dr H Muhamad Subuh, di Yogyakarta, Rabu (12/7/2017). (humas)

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo memboyong penghargaan 'Pastika Parahita' dari Menteri Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Pemerintah Kota Padang dalam melindungi generasi muda dari bahaya rokok serta telah terlaksananya kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Padang.

Penghargaan diberikan Menteri Kesehatan RI melalui Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dr H Muhamad Subuh, di Yogyakarta, Rabu (12/7/2017). Penghargaan ini diserahkan pada acara Pertemuan Aliansi Bupati/Walikota Peduli Kawasan Tanpa Rokok dan Penyakit Tidak Menular.

Penghargaan 'Pastika Parahita' merupakan sebuah pengakuan kepada Pemerintah Kota Padang dalam keseriusan mengimplementasikan Peraturan Daerah KTR. "Alhamdulillah, kita meraih penghargaan ini," ucap Mahyeldi usai menerima penghargaan.

Dia mengatakan, diraihnya penghargaan ini implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) harus semakin maksimal. Makin massif di tengah masyarakat. "Padang bebas iklan rokok pada tahun 2018 dapat terlaksana," harap Mahyeldi.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Dia membeberkan, selama ini Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan kebijakan KTR. Selain telah memiliki Perda, Padang sudah melaksanakan Perda KTR tersebut pada tujuh kawasan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani Hamid menyebut, penghargaan yang diraih Padang berkat komitmen Walikota Padang untuk menghapus iklan rokok di Kota Padang. Ini dilakukan untuk melindungi generasi muda yang berkualitas pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Di mana, saat itu Indonesia memiliki bonus demografi, sebanyak 60 persen penduduk Indonesia didominasi generasi muda.

Dalam acara yang dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof Nila F Moeloek itu, juga diserahkan dua kategori piagam penghargaan lainnya yang diberikan kepada sejumlah Pemerintah Daerah, yakni penghargaan Pastika Parahita dan Pastika Parama. (rls/vri)

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI